Banner v.2
Banner v.1

Melihat Kiprah Komunitas Sosial Kemanusiaan BFLS Purbalingga

Melihat Kiprah Komunitas Sosial Kemanusiaan BFLS Purbalingga

Tenda makan gratis dari BFLs yang digelar di pojok Rutan Purbalingga, pekan lalu.-Amarullah Nurcahyo/Radarmas-

Tak Hanya Ratusan Nasi Bungkus Gratis Tiap Hari, Bantu Pasien Tak Mampu Berobat

Barda Family Lumampah Sodaqoh (BFLS) Purbalingga merupakan salah satu komunitas sosial yang sudah tahunan bergerak untuk kemanusiaan. Diantaranya membagikan nasi rames gratis setiap hari dan menangani pasien berobat dari masyarakat tak mampu. Bagaimana kiprah dan sepak terjang komunitas dengan anggota dari berbagai kalangan ini? 

AMARULLAH NURCAHYO, Purbalingga 

Akhir pekan kemarin suasana pojok dekat rumah tahanan negara (rutan) Purbalingga terlihat ramai. Sejak pagi terlihat tenda memanjang berwarna oranye  berada di pojokan. Saat melintas, sejumlah hidangan sayur dan lauk bergizi ada di meja. 

Sejumlah penarik becak, ojek online, bahkan anak sekolah, mulai berdatangan. Ya, mereka menuju makan gratis di tenda milik BFLs itu. Tak hanya yang dari masyarakat tidak mampu, satu porsi makanan siap disantap.

Anggota BFLs bagi tugas, ada yang mengunakan pengeras suara menyerukan agar pengguna jalan maka gratis di dekat tenda dan lesehan. Anggota lainnya menyiapkan nasi dan lauk makan.

BACA JUGA:Dibalik Sikap Tegas Kajari Banjarnegara Fadhila Maya Sari, Selalu Pertimbangkan Empati di Tiap Keputusan Hukum

BACA JUGA:Kisah Rochmat Sodiqin (64), Tukang Sol Sepatu Naik Haji, Tak Mau Berhutang Tabung Rp 500 Ribu Sebulan

Ketua BFLs Kabupaten Purbalingga, Tutik Javier atau bernama asli Titik WS ini mengungkapkan, kegiatan seperti ini insyaallah akan diselenggarakan periodik. Terlepas dari itu, pemberian bantuan makan gratis di sejumlah rumah sakit terus berjalan setiap hari.

Salah satunya dengan menyediakan nasi bungkus gratis sehari 3 kali bagi penunggu pasien rawat inap, diantaranya di RSUD dr Goeteng Tarunadibrata Purbalingga, RS Nirmala Purbalingga.

Nasi bungkus atau nasi rames itu menjadi salah satu kegiatan sosial untuk membantu sesama yang disediakan komunitas BFLS Purbalingga. "Komunitas kami ada sejak pertengahan tahun 2018 lalu. Alhamdulillah dalam sehari maksimal 3 kali menyediakannya dengan total 100 bungkus nasi gratis. Pagi, siang dan sore, dengan nama Sedekah Nasi Rombongan (SNR)," rinci PNS di Dindikbud Kabupaten Purbalingga ini.

Dana untuk nasi bungkus itu berasal dari komunitas maupun donator yang tidak mengikat. Penggalangan dana sosial biasanya melalui antar pertemuan anggota dan melalui sosial media.

BACA JUGA:Para Perempuan Penyadap Pinus di Watuagung, Untai Harap dari Tetes Getah di Bawah Ancaman Petir

BACA JUGA:Koalisi dengan Masyarakat, Miftahul Ulum Berhasil Jabat DPRD Selama Empat Periode

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: