Banner v.2
Banner v.1

Kisah Rochmat Sodiqin (64), Tukang Sol Sepatu Naik Haji, Tak Mau Berhutang Tabung Rp 500 Ribu Sebulan

Kisah Rochmat Sodiqin (64), Tukang Sol Sepatu Naik Haji, Tak Mau Berhutang Tabung Rp 500 Ribu Sebulan

Di tengah tak menentunya pemasukan, Rocmat tetap berjuang mencari rejeki sebagai tukang sol sepatu dan menabung untuk pergi haji.-YUDHA IMAN/RADARMAS-

Bukan hanya cerita tukang bubur atau tukang parkir naik haji, di Banyumas tukang sol sepatu pun terpanggil ke tanah Suci. Dialah Rochmat Sodiqin (64), warga Grendeng, Purwokerto Utara. Mendaftar tahun 2012, kakek 10 cucu ini tak ingin pergi haji dengan berhutang. Menyisihkan Rp 500 ribu per bulan, empat tahun lagi kewajiban berhaji ditunaikannya bersama istri.

YUDHA IMAN PRIMADI, Purwokerto

Ditemui Radarmas pada Kamis (1/5) sore di Alun-Alun Purwokerto, Rochmat masih bekerja menjahit sepatu pelanggannya yang rusak. Keringat yang membasahi wajahp di tengah teriknya matahari sore itu tak mempengaruhi fisik tua bapak enam orang ini.

"Kalau buka dari jam delapan pagi sampai empat sore. 14 tahun mangkal disini (Alun-Alun Purwokerto)," katanya.

Rochmat mengungkapkan saat musim terang saat ini, lapak sol sepatunya ramai didatangi pelanggan meski untuk pemasukan tetap turun naik. Paling ramai sehari sampai 20 pasang sepatu dan sandal rusak digarapnya dengan tarif kisaran Rp 15 ribu sampai Rp 20 ribu. Kondisi berbeda ketika musim penghujan datang, seharian satu pasang sepatu sandal yang masuk sudah beruntung.

"Pemasukan per hari rata-rata Rp 80 ribu sampai Rp 100 ribu. Sebulan bisa nabung untuk biaya haji Rp 500 ribu. Hari Jumat libur fokus ibadah," ungkap dia.

Disinggung mengenai panggilan haji yang datang kepadanya, bagi Rochmat dan istri berhaji sudah menjadi kewajiban umat muslim. Bermodal sedikit tabungan selama 18 tahun membuka lapak sol sepatu tidak jauh dari Pasar Sokaraja, setoran awal sekitar Rp 50 juta untuk dua orang dibayarnya 13 tahun lalu untuk mendapat nomor porsi. Kini setelah mengantri belasan tahun, peluang berangkat haji tahun 2026 tak disanggupinya karena belum cukup uang untuk pelunasan. Bagi Rochmat dan istri kapan waktunya pergi haji biarlah mengalir sesuai kehendak Allah SWT.

"Pergi haji lebih cepat kalau ngutang tidak mau. Tidak mau ada beban sepulang haji," pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: