Banner v.2
Banner v.1

Maura Izzati Harumkan Banyumas di Ajang Puteri Indonesia 2025, Menguasai 7 Bahasa, Dirikan Platform Edukasi

Maura Izzati Harumkan Banyumas di Ajang Puteri Indonesia 2025, Menguasai 7 Bahasa, Dirikan Platform Edukasi

Maura Izzati, Putri Indonesia Jawa Tengah kelahiran Kabupaten Banyumas saat berjumpa dan audiensi dengan Bupati Kabupaten Banyumas Sadewo Tri Lastiono.-MAURA IZZATI UNTUK RADARMAS-

"Melalui Lenguanesia, saya tidak hanya membantu orang lain belajar bahasa, tetapi juga menciptakan lapangan pekerjaan dan mendorong globalisasi melalui pendidikan multibahasa," ujarnya.

Ajang Puteri Indonesia sendiri memiliki lima nilai utama: brain, beauty, behavior, brave, dan be right. Maura hadir dengan semangat menunjukkan bahwa perempuan Indonesia bukan hanya cantik, tetapi juga memiliki kapasitas intelektual, karakter kuat, dan keberanian untuk menciptakan dampak nyata.

"Karena mahkota sejati bukanlah yang dipakai di kepala, tetapi yang diwujudkan melalui kontribusi nyata bagi bangsa," ucapnya penuh semangat.

Perjalanan Maura tidak lepas dari tantangan. Mendirikan platform edukasi bahasa di tengah pandemi bukanlah hal mudah. Ia harus berpikir keras bagaimana menjaga kualitas pembelajaran sekaligus tetap memberdayakan para pengajar di tengah kondisi ekonomi yang tak menentu.

"Saya harus mencari cara agar tetap bisa memberdayakan para pengajar sekaligus memastikan bahwa pendidikan bahasa tetap dapat diakses oleh banyak orang," terangnya.

Sebagai perempuan di ranah bahasa dan diplomasi, Maura juga menghadapi tantangan untuk mendapatkan kepercayaan dan pengakuan atas kemampuannya. Ia harus terus menunjukkan performa terbaiknya di dunia profesional yang masih banyak didominasi oleh laki-laki.

Selain itu, ia juga menjalani berbagai peran sekaligus. Menjadi founder Lenguanesia, interpreter, sekaligus terus memperluas jaringan sosial dan profesional memerlukan komitmen tinggi dan manajemen waktu yang baik. Tapi bagi Maura, semua itu sepadan dengan tujuan besar yang ingin ia capai.

"Ada saat-saat di mana saya merasa lelah atau ragu, tetapi saya selalu kembali pada tujuan awal saya—untuk menciptakan perubahan dan membuka peluang bagi lebih banyak orang," ujarnya.

Proses seleksi Puteri Indonesia dimulai dari tahap audisi hingga seleksi intensif. Setelah melalui tahapan tersebut, Maura resmi diumumkan sebagai finalis mewakili Jawa Tengah pada 13 Februari 2025. Kini ia tengah fokus mempersiapkan diri menuju Grand Final Puteri Indonesia 2025 yang akan digelar pada 2 Mei mendatang.

Sebagai perempuan asal Banyumas, Maura ingin menjadi inspirasi bagi anak-anak muda, khususnya perempuan. Ia ingin menunjukkan bahwa lewat pendidikan, kerja keras, dan keberanian, siapa pun bisa melampaui batas yang sebelumnya dianggap mustahil.

Ia juga mendorong perempuan agar tak ragu mengambil peran di berbagai bidang. Intelektualitas, kepribadian, dan kecantikan bukan hal yang harus dipilih salah satunya—semuanya bisa berjalan beriringan.

Seperti pepatah Jawa, "Sing sapa temen bakal tinemu", siapa yang bersungguh-sungguh akan menemukan jalannya.

"Saya berharap semakin banyak perempuan muda yang berani bermimpi, terus belajar, dan percaya pada potensinya," tutup Maura penuh harap. (*)

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: