Mudah dan Berkah! Transaksi Non-Tunai dengan QRIS Selama Ramadan
--
Hanya dengan satu kali scan kode QR, pelanggan bisa melakukan transaksi tanpa perlu memilih jenis aplikasi pembayaran tertentu. Baik menggunakan GoPay, OVO, DANA, LinkAja, maupun mobile banking, semuanya bisa digunakan untuk pembayaran di merchant yang sama.
2. Interoperabilitas Tinggi
Salah satu keunggulan utama QRIS adalah kemampuannya untuk bekerja dengan berbagai aplikasi pembayaran digital. Pengguna tidak perlu khawatir apakah aplikasi mereka kompatibel dengan merchant tertentu, karena QRIS sudah menjadi standar nasional.
3. Dukungan untuk UMKM
QRIS membantu Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) untuk lebih mudah menerima pembayaran digital tanpa biaya besar. Ini sangat bermanfaat bagi pedagang di bazar Ramadan yang ingin meningkatkan transaksi mereka secara lebih modern dan efisien.
4. Kecepatan dan Efisiensi
Dibandingkan dengan pembayaran tunai atau kartu, transaksi dengan QRIS jauh lebih cepat. Ini menghemat waktu, terutama dalam situasi sibuk seperti di restoran, warung takjil, atau toko pakaian menjelang Idul Fitri.
BACA JUGA:7 Dompet Digital yang Terdaftar OJK: Aman dan Banyak Keuntungan!
BACA JUGA:Akun Dompet Digital DANA Premium vs DANA Biasa, Mana yang Lebih Menguntungkan?
5. Keamanan Terjamin
Tidak perlu khawatir kehilangan uang atau kebocoran data. QRIS menggunakan sistem keamanan tinggi dengan autentikasi PIN atau biometrik untuk memastikan transaksi yang dilakukan benar-benar sah.
6. Mendukung Gerakan Non-Tunai
Sejalan dengan program Gerakan Nasional Non-Tunai (GNNT) yang dicanangkan oleh Bank Indonesia, QRIS mendorong masyarakat untuk lebih sering menggunakan transaksi digital.
Ini membantu meningkatkan literasi keuangan digital, terutama di kalangan generasi muda dan pelaku usaha kecil.
BACA JUGA:Mengapa Kita Harus Punya Dompet Digital di Era Sekarang? Ini 8 Alasannya!
BACA JUGA:5 Layanan Dompet Digital Terbesar di Dunia yang Mengubah Cara Kita Bertransaksi
Tantangan dan Masa Depan QRIS
Meskipun QRIS terus berkembang, masih ada tantangan yang harus diatasi, terutama dalam hal edukasi masyarakat dan jangkauan di daerah terpencil.
Namun, dengan sosialisasi yang berkelanjutan, diharapkan QRIS bisa menjadi metode pembayaran utama di Indonesia.
Ke depan, QRIS diharapkan tidak hanya digunakan di dalam negeri tetapi juga untuk transaksi internasional.
BACA JUGA:Alasan Dompet Digital Semakin Populer di Era Milenial dan Gen Z
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:


