Tap to Pay vs QRIS! Pilih Sekali Tap atau Scan? Simak Kelemahannya di Sini!

RADARBANYUMAS.CO.ID - Di era digital seperti sekarang, metode pembayaran terus berkembang untuk memberikan kemudahan bagi penggunanya. Salah satu inovasi yang semakin populer adalah pembayaran nirkontak atau contactless payment.

Dua teknologi yang sering digunakan di Indonesia adalah Tap to Pay dan QRIS. Keduanya memungkinkan transaksi cepat tanpa uang tunai, tetapi memiliki perbedaan yang cukup signifikan.

Bagi kamu yang sering bertransaksi tanpa uang tunai, penting banget untuk memahami bagaimana cara kerja kedua teknologi ini, keunggulannya, serta kekurangannya.

Jadi, mana yang lebih cocok buat kebutuhan kamu? Yuk, kita bahas lebih dalam!

BACA JUGA:Kenapa Dompet Digital Lebih Relate buat Anak Kos?

BACA JUGA:Mudahnya Berlangganan Paket Streaming Islami dengan Dompet Digital

Tap to Pay adalah teknologi pembayaran yang memungkinkan transaksi hanya dengan menempelkan kartu atau perangkat ke mesin pembayaran yang mendukung NFC (Near Field Communication).

Bank Mandiri luncurkan Tap to Pay pertama di Indonesia--

Teknologi ini banyak digunakan pada kartu kredit dan debit yang memiliki fitur contactless, serta perangkat seperti smartphone dan smartwatch yang mendukung Apple Pay, Google Pay, dan Samsung Pay.

Dengan Tap to Pay, pengguna cukup menempelkan kartu atau perangkat mereka ke mesin EDC (Electronic Data Capture) yang mendukung pembayaran nirkontak.

Transaksi berlangsung dalam hitungan detik tanpa perlu memasukkan PIN untuk nominal tertentu, sehingga lebih cepat dan praktis dibandingkan metode pembayaran konvensional.

BACA JUGA:Sehari Tanpa Dompet Digital, Mungkinkah Bertahan?

BACA JUGA:Keuntungan Bayar Zakat Fitrah Pakai Dompet Digital: Praktis Tanpa Ribet!

Keunggulan utama dari Tap to Pay adalah kecepatannya. Proses transaksi sangat instan tanpa perlu membuka aplikasi atau mengetikkan PIN, terutama untuk transaksi dalam jumlah kecil.

Sumber: