Ini 5 Dompet Digital Paling Banyak Dipakai yang Membuat Transaksi Semakin Praktis

Dengan jangkauan merchant yang semakin luas, ShopeePay semakin mengukuhkan posisinya sebagai dompet digital populer.

5. LinkAja

Menutup daftar lima besar, LinkAja mencatatkan tingkat penggunaan sebesar 30%. Layanan ini dikelola oleh PT Fintek Karya Nusantara (Finarya) dan didukung oleh berbagai BUMN besar seperti Telkom, Bank Mandiri, dan BRI.

BACA JUGA:5 Layanan Dompet Digital Terbesar di Dunia yang Mengubah Cara Kita Bertransaksi

BACA JUGA:Alasan Dompet Digital Semakin Populer di Era Milenial dan Gen Z

LinkAja menawarkan layanan pembayaran berbasis server yang dapat digunakan untuk berbagai kebutuhan, termasuk pembelian pulsa, pembayaran transportasi, dan transfer antar pengguna.

Meskipun persaingannya ketat, LinkAja tetap menjadi pilihan bagi banyak pengguna yang mengandalkan layanan BUMN.

Keunggulan utama dari LinkAja adalah kemampuannya untuk digunakan dalam pembayaran berbagai layanan publik, seperti pembelian tiket transportasi umum, pembayaran tol, hingga transaksi di SPBU. Hal ini membuatnya lebih relevan bagi pengguna yang sering berinteraksi dengan layanan-layanan tersebut.

Tren Penggunaan Dompet Digital

Menurut survei InsightAsia dalam riset bertajuk "Consistency That Leads: E-Wallet Industry Outlook 2023", dompet digital kini menjadi metode pembayaran yang paling banyak digunakan di Indonesia. Sekitar 71% responden aktif menggunakan e-wallet dalam berbagai transaksi keuangan mereka.

BACA JUGA:Apakah QRIS Aman? Ini Penjelasan Lengkap tentang Keamanan Transaksi Dompet Digital di Indonesia

BACA JUGA:Dompet Digital Terbaik di China, Solusi Praktis untuk Pembayaran Digital

Penggunaan dompet digital bahkan mengungguli metode pembayaran lain seperti uang tunai (49%), transfer bank (24%), QRIS (21%), PayLater (18%), kartu debit (17%), dan Virtual Account (16%). Data ini menunjukkan bahwa transaksi digital semakin menjadi pilihan utama masyarakat.

Loyalitas Pengguna Terhadap Dompet Digital

Survei juga menunjukkan bahwa GoPay tetap menjadi dompet digital yang paling banyak digunakan dalam lima tahun terakhir. Sekitar 71% responden pernah menggunakan GoPay, dan 58% di antaranya masih setia menggunakannya hingga saat ini.

Di posisi berikutnya, OVO mencatatkan bahwa 70% responden pernah menggunakannya, dengan 53% masih aktif dalam tiga bulan terakhir. Sementara itu, DANA digunakan oleh 61% responden, namun tidak masuk dalam tiga besar kategori penggunaan dalam tiga bulan terakhir.

Faktor Kesuksesan Dompet Digital

Menurut Research Director InsightAsia, Olivia Samosir, ada lima faktor utama yang membuat sebuah dompet digital unggul dan banyak digunakan oleh masyarakat.

BACA JUGA:Apakah QRIS Aman? Ini Penjelasan Lengkap tentang Keamanan Transaksi Dompet Digital di Indonesia

Sumber: