Perlon Punggahan Bonokeling, Tradisi Ziarah Jelang Ramadhan yang Bertahan Ribuan Tahun
Sejumlah anak putu Bonokeling berjalan kaki menuju makam Kyai Bonokeling di Jatilawang.-Rayka Diah Setianingrum/Radar Banyumas-
"Dalam prosesi ziarah, mereka harus melepas alas kaki. Artinya tidak lain adalah bagaimana menyatukan diri dengan alam," ujar Kunthang.
Usai prosesi ziarah, seluruh anggota Komunitas Adat Bonokeling akan makan bersama di kompleks makam. Kemudian pada Sabtu 22 Februari 2025, anak putu Bonokeling dari Cilacap akan kembali ke tempatnya masing-masing dengan berjalan kaki.
"Masyarakat Adat Bonokeling akan tetap mempertahankan tradisi ini karena ini merupakan budaya yang harus dilestarikan," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:


