Bupati Banyumas dan Kakanwil BPJS Ketenagakerjaan Jateng-DIY Serahkan Santunan di Jingkang

Kepala Kantor Wilayah BPJS Ketenagakerjaan Jawa Tengah, Hesnypita menyampaikan, sesuai Undang-undang Nomor 24 Tahun 2011, perlindungan diberikan kepada seluruh pekerja Indonesia untuk diikutkan dalam program jaminan sosial ketenagakerjaan.

“Kami merespon positif upaya maksimal dari Bupati Banyumas, untuk mengikutsertakan seluruh pekerja dalam program BPJS Ketenagakerjaan. Termasuk juga pengadaan dana jimpitan dari perusahaan eksportir sebagai bentuk kepedulian bagi seluruh masyarakat pekerja, utamanya penderes,” terang Hesnypita.

BACA JUGA:BPJS Ketenagakerjaan Purwokerto Terus Lakukan Inovasi Produk

BACA JUGA:Dorong Peningkatan Kepesertaan Bagi Pekerja Informal, BPJS Ketenagakerjaan Serahkan Kartu Peserta di Cilongok

Dari 7000 penderes yang telah menjadi peserta, tahun ini Hesny menargetkan seluruhnya dapat menjadi peserta dengan jumlah total 14000 orang.  

Kepala Kantor Cabang BPJS Ketenagakerjaan (BP Jamsostek) Purwokerto Muhammad Ramdhoni juga hadir dalam acara ini. “Berikutnya akan ada empat lagi perusahaan eksportir yang akan mendukung program BPJS Ketenagakerjaan, dengan mengikutsertakan penderesnya dalam program ini,” ujar Ramdhoni

Dalam paparannya Dhoni menyampaikan banyaknya manfaat yang bisa didapatkan oleh pekerja. Dengan iuran perbulan hanya Rp 16.800, pekerja bisa mendapatkan jaminan kecelakaan kerja dan jaminan kematian. Bahkan bila punya anak bisa mendapatkan beasiswa pendidikan untuk dua orang anak sampai perguruan tinggi hingga mendapatkan total santunan Rp 174 juta.

“Inilah pentingnya negara hadir melalui BPJS Ketenagakerjaan agar melindungi seluruh pekerja di Indonesia, khususnya di Kabupaten Banyumas,” lanjut Dhoni.

Dalam acara ini hadir juga Wakil Kepala Wilayah Bidang Pengawasan dan Pemeriksaan BPJS Ketenagakerjaan Jateng & DIY Yudi Amrinal, kepala dinas terkait, Camat Ajibarang, pimpinan IMC, PMI dan pejabat struktural lainnya. (dna/ads)

Sumber: