Penyelenggara Pemerintahan Harus Sering Turun ke Lapangan, Pentingnya Komunikasi dengan Masyarakat

BANJARNEGARA, RADARBANYUMAS.CO.ID - Bupati Banjarnegara, Amalia Desiana, menegaskan bahwa penyelenggara pemerintahan harus sering turun ke lapangan untuk melihat langsung kondisi masyarakat. Dengan demikian, kebijakan yang dibuat dapat benar-benar menjawab kebutuhan warga.

"Melihat langsung kondisi masyarakat sangat penting agar program dan kebijakan yang disusun sesuai dengan harapan dan kebutuhan mereka," kata Bupati Amalia, Selasa (11/3/2025).

Ia menambahkan, kegiatan Tarhim menjadi salah satu cara bagi pemerintah untuk berinteraksi langsung dengan warga serta memahami persoalan yang dihadapi di lapangan.

"Pemerintah tidak bisa bekerja sendiri. Dukungan dan partisipasi masyarakat sangat dibutuhkan dalam pembangunan dan keberhasilan program pemerintah," ujarnya.

BACA JUGA:Perambahan Hutan di Kecamatan Wanayasa Berdampak Parah, Warga Mengadu ke Bupati

BACA JUGA:Persiapan Mudik Lebaran 2025, Jalur Nasional Minim Penerangan dan Rambu Lalu Lintas

Saat ini, Pemkab Banjarnegara tengah fokus pada penanganan bencana, khususnya perbaikan infrastruktur yang terdampak. Salah satu prioritas utama adalah perbaikan jembatan yang rusak akibat bencana alam. 

"Saat ini sudah ada empat jembatan yang putus dan lima lainnya dalam kondisi terancam. Ini menjadi prioritas utama yang harus segera diselesaikan," jelasnya.

Terkait perbaikan jalan, Bupati Amel meminta masyarakat untuk bersabar. Menurutnya, perbaikan jembatan harus didahulukan karena fungsinya yang krusial sebagai penghubung antarwilayah. 

"Kalau jalan bagus tapi jembatan putus, bagaimana kendaraan bisa lewat? Maka, perbaikan jembatan menjadi yang utama saat ini," katanya.

Selain itu, Bupati Amel menegaskan komitmennya bersama Wakil Bupati Wakhid Jumali untuk merealisasikan janji kampanye mereka. 

"Kami akan menepati janji kampanye kami. Satu per satu pasti kami upayakan agar dapat direalisasikan," tegasnya.

Dengan pendekatan langsung kepada masyarakat, diharapkan pembangunan di Banjarnegara dapat berjalan lebih efektif, sesuai dengan kebutuhan nyata di lapangan. (jud)

Sumber: