Jembatan Kalibombong Putus Diterjang Banjir, Akses Warga Terhambat
Kondisi jembatan yang putus akibat diterjang banjir air Sungai Kalibombong.-PUJUD/RADARMAS-
BANJARNEGARA, RADARBANYUMAS.CO.ID - Hujan deras yang mengguyur wilayah Banjarnegara menyebabkan debit air Sungai Kalibombong meningkat drastis hingga melampaui kapasitasnya. Akibatnya, Jembatan Kalibombong yang menghubungkan Kecamatan Kalibening dan Karangkobar putus, Kamis (6/3/2025).
Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Banjarnegara, Andri Sulistyo, mengatakan bahwa hujan deras terjadi dalam waktu singkat namun dengan intensitas tinggi.
“Hujannya memang tidak berlangsung lama, sekitar pukul 14.00 WIB hingga 15.30 WIB, tetapi sangat deras. Akibatnya, sungai tidak mampu menampung air hujan, hingga meluap dan memutus Jembatan Kalibombong,” ujarnya, Jumat (7/3/2025).
Jembatan ini merupakan jalur alternatif bagi warga Kalibening dan Karangkobar. Dengan putusnya jembatan, warga kini harus menempuh perjalanan lebih jauh untuk beraktivitas.
BACA JUGA:Polres Banjarnegara Tingkatkan Patroli Cegah Balap Liar dan Perang sarung Selama Ramadan
BACA JUGA:Pisah Sambut Bupati Banjarnegara, Harapan Baru untuk Kemajuan Daerah
“Kondisi jembatan sudah putus dan anjlok akibat fondasi yang tidak mampu menahan derasnya arus sungai. Bebatuan penahan jembatan juga hanyut terbawa aliran air,” tambahnya.
Selain merusak jembatan, banjir juga sempat menggenangi beberapa titik di wilayah Banjarnegara. Namun, genangan air berangsur surut setelah hujan reda.
BPBD Banjarnegara kini berkoordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPU PR) untuk menentukan langkah penanganan darurat.
“Kami akan melakukan asesmen secepat mungkin dan bekerja sama dengan pihak terkait agar akses bisa segera dipulihkan,” tegasnya. (jud)
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:


