Banner v.2
Banner v.1

Sosialisasi di Lima Pasar Tradisional Banjarnegara, 384 Akseptor KB Terlayani

Sosialisasi di Lima Pasar Tradisional Banjarnegara, 384 Akseptor KB Terlayani

Penyuluh KB Dispermades PPKB saat melakukan sosialisasi kepada masyarakat. -Kominfo Banjarnegara Untuk Radarmas-

BANJARNEGARA, RADARBANYUMAS.CO.ID - Sebanyak 384 akseptor KB mengikuti layanan KB gratis, dalam kegiatan Sosialisasi Pelayanan KB dan Kesehatan Reproduksi yang dilakukan serentak di lima pasar tradisional di Banjarnegara.

Kegiatan ini dilaksanakan oleh Penyuluh KB Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dispermades PPKB) Kabupaten Banjarnegara, untuk memperluas jangkauan program KB di masyarakat.

Kepala Dinas Dispermades PPKB Banjarnegara, Hendro Cahyono, melalui Kepala Bidang KB, Asrinah, menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan mendekatkan akses pelayanan KB dan kesehatan reproduksi kepada masyarakat, khususnya pasangan usia subur.

“Kami melakukan kegiatan di pasar-pasar tradisional untuk mengajak pasangan usia subur mengikuti layanan KB, baik penjual maupun pembeli yang ada di pasar tersebut,” ujar Asrinah, Kamis (27/2/2025).

BACA JUGA:Festival Pring Pethuk, Tradisi Unik Warga Pekandangan Melunasi PBB Sehari Lunas

BACA JUGA:Polres Banjarnegara Perketat Pengamanan Jelang Ramadan, Fokus pada Pencegahan Petasan dan Balap Liar

Lima pasar tradisional yang menjadi lokasi sosialisasi ini adalah Pasar Kota Banjarnegara, Pasar Wanadri Bawang, Pasar Manis Punggelan, Pasar Karangkobar, dan Pasar Penusupan Pejawaran.

Untuk layanan KB, peserta diarahkan ke puskesmas terdekat, sementara tindakan Medis Operatif Wanita (MOW) dan Medis Operatif Pria (MOP) dilakukan di rumah sakit.

Pelayanan KB yang diberikan mencakup Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP) seperti IUD, implan, serta kontrasepsi mantap MOW dan MOP. Selain itu, tersedia juga metode Non-MKJP seperti suntik, pil, dan kondom.

“Dari target 250 akseptor, kita berhasil melayani 384 akseptor. Akseptor MKJP sebanyak 195 orang, terdiri dari IUD 49, implan 123, MOW 21, dan MOP 2. Sedangkan akseptor Non-MKJP sebanyak 189 orang, terdiri dari suntik 128, kondom 26, dan pil 35,” jelas Asrinah.

Salah satu akseptor, Eka, seorang pedagang di Pasar Kota Banjarnegara, mengungkapkan rasa senangnya bisa mendapatkan layanan KB gratis ini. “Senang dan Alhamdulillah gratis. Terima kasih,” katanya.

Asrinah juga mengapresiasi dukungan Bupati Banjarnegara dr. Amalia Desiana dalam mendukung kegiatan ini. Ia berharap, sosialisasi ini dapat meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam program KB demi terwujudnya Banjarnegara yang maju dan sejahtera.

“Semoga dengan kegiatan ini semakin banyak orang yang tahu dan berkesempatan menjadi akseptor KB,” tutupnya. (jud)

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: