Banner v.2
Banner v.1

Pasar Klampok Siap Dibuka Kembali, Pasca Kebakaran Setahun Lalu

Pasar Klampok Siap Dibuka Kembali, Pasca Kebakaran Setahun Lalu

Bupati dan anggota DPRD Kabupaten Banjarnegara meninjau Pasar Perja, Kecamatan Purwareja Klampok usai diresmikan.-PUJUD/RADARMAS-

BANJARNEGARA, RADARBANYUMAS.CO.ID - Hampir satu tahun setelah kebakaran hebat meluluhlantakkan seluruh bangunan Pasar Purwareja Klampok, Banjarnegara akhirnya bersiap menyambut kembalinya aktivitas ekonomi di pusat perdagangan rakyat tersebut. Proyek pembangunan ulang pasar telah rampung dan dalam waktu dekat, para pedagang akan kembali menempati kios dan los mereka.

Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM (Disdagkop UKM) Banjarnegara, Adi Cahyono, mengungkapkan bahwa revitalisasi pasar selesai pada akhir Desember 2024 dengan anggaran mencapai Rp9,4 miliar.

“Jumlah kios dan los sama seperti sebelum kebakaran, yakni 62 kios dan 960 los. Tapi, secara konstruksi, sekarang jauh lebih modern dan sistem zonasi diterapkan. Pedagang dikelompokkan sesuai jenis dagangan, agar lebih tertib dan memudahkan pembeli,” jelasnya, Selasa (15/4/2025).

Penerapan zonasi dan penataan ulang ini diharapkan tidak hanya meningkatkan kenyamanan, tapi juga mendongkrak daya saing pasar tradisional yang selama ini makin tergerus oleh toko ritel modern.

BACA JUGA:Ditemukan Makanan Berformalin Saat Sidak di Pasar Tradisional Banjarnegara

BACA JUGA:Sidak Pasar, Bupati Banjarnegara Pantau Stabilitas Harga Bahan Pokok

Pasar Purwareja Klampok, yang juga dikenal sebagai Pasar Perja, sempat lumpuh total usai kebakaran yang terjadi pada 3 Juni 2023 pukul 19.10 WIB. Tidak ada korban jiwa, tetapi kerugian materi diperkirakan mencapai miliaran rupiah dan memaksa ratusan pedagang pindah ke pasar darurat.

Kini, dengan bangunan baru yang lebih layak dan terstruktur, pemerintah daerah berharap perputaran ekonomi warga kembali bergairah.

“Kami ingin pasar ini kembali menjadi penggerak ekonomi masyarakat, terutama di wilayah barat Banjarnegara. Harapannya, ini bisa menjadi momentum kebangkitan,” lanjut Adi.

Sementara itu, Bupati Banjarnegara, dr. Amalia Desiana, dalam sambutannya saat peresmian pasar, menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat dalam menjaga fasilitas umum.

“Pedagang kini bisa berjualan lagi dengan aman dan nyaman. Tapi pasar ini bukan hanya milik pemerintah, melainkan milik bersama. Tolong jaga kebersihannya, jaga ketertibannya,” ujarnya.

Amalia juga menyampaikan optimisme bahwa dengan kembalinya pasar, sirkulasi ekonomi warga bisa kembali seperti sedia kala.

“Semoga kehadiran pasar yang baru ini memberi keberkahan dan kemudahan bagi seluruh masyarakat Banjarnegara,” ucapnya.(jud)

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: