Anggota DPRD Banjarnegara Arif Budi Waluyo Akan Perjuangkan Aspirasi Masyarakat dalam Reses di Wanayasa

BANJARNEGARA, RADARBANYUMAS.CO.ID - Anggota Komisi 3 DPRD Banjarnegara dari Fraksi PKB, Arif Budi Waluyo, menggelar reses di Desa Wanayasa, Kabupaten Banjarnegara. Dalam kesempatan ini, ia berdialog langsung dengan masyarakat dan menyerap berbagai aspirasi terkait pembangunan desa serta dana hibah khusus keagamaan.

"Saya mengundang kepala desa, tokoh masyarakat, tokoh agama, para ustad dan ustadah, serta pegawai KUA untuk berdiskusi bersama. Sosialisasi ini penting agar masyarakat memahami aturan terkait dana hibah khusus keagamaan dan bagaimana mekanismenya," ujar Arif Budi Waluyo, Sabtu (15/2/2025).

Dalam dialog yang berlangsung, masyarakat menyampaikan berbagai usulan, terutama terkait infrastruktur dan fasilitas keagamaan. 

"Pembangunan di pedesaan harus terus ditingkatkan. Masyarakat mengusulkan perbaikan jalan lingkungan, drainase, hingga jalan usaha tani. Ini adalah kebutuhan nyata yang harus menjadi perhatian," kata Arif.

BACA JUGA:Arif Budi Waluyo Serap Aspirasi Warga Pesayangan dalam Reses di Dapil 5

BACA JUGA:Pemkab Banjarnegara Terima Hibah Aset Tanah dan Bangunan untuk Pembangunan Rumah Sakit

Selain infrastruktur, aspirasi juga mencakup bantuan bagi tempat ibadah dan pendidikan keagamaan. 

"Banyak masukan agar bantuan untuk pondok pesantren, Taman Pendidikan Alquran (TPQ), masjid, musala, dan majelis taklim bisa diperjuangkan lebih maksimal. Ini menunjukkan betapa pentingnya peran tempat ibadah dalam kehidupan masyarakat," lanjutnya.

Menanggapi berbagai aspirasi tersebut, Arif Budi Waluyo menegaskan komitmennya. 

"Insya Allah, semua usulan masyarakat ini akan saya perjuangkan. Apa yang disampaikan benar-benar kebutuhan riil yang harus kita realisasikan bersama. Pembangunan desa dan penguatan nilai keagamaan harus berjalan beriringan demi kesejahteraan masyarakat," tegasnya.

Dengan adanya reses ini, ia berharap komunikasi antara masyarakat dan perwakilan rakyat semakin kuat.

"Saya mengajak masyarakat untuk terus aktif menyampaikan aspirasi. Dengan komunikasi yang baik, pembangunan yang berkeadilan bisa kita wujudkan bersama," pungkasnya. (jud) 

Sumber: