Mengenal Anhedonia Komplikasi dari Gangguan Kesehatan Mental

Jumat 15-03-2024,00:31 WIB
Reporter : Ikhwan Adriansyah
Editor : Bayu Indra Kusuma

BACA JUGA:8 Ciri-ciri Kesehatan Mental yang Baik

BACA JUGA:Menjaga Kesehatan Mental di Lingkungan Kerja, Kunci untuk Kesejahteraan dan Produktivitas

5. Gangguan Makan

Gangguan makan seperti anoreksia nervosa atau bulimia nervosa juga dapat menyebabkan anhedonia. gangguan ini memengaruhi fungsi neurotransmitter dalam otak, yang mengganggu kemampuan seseorang untuk merasakan kesenangan.

Gejala Anhedonia

Anhedonia memiliki dampak yang serius pada kualitas hidup seseorang. Ketika seseorang mengalami gangguan anhedonia, gejala yang muncul dapat mencakup beberapa hal berikut:

1. Menarik Diri dari Kehidupan Sosial

Individu yang mengalami anhedonia cenderung menarik diri dari interaksi sosial. Mereka mungkin merasa kurang tertarik atau kurang mampu menikmati kegiatan yang melibatkan orang lain.

2. Hubungan yang Berkurang atau Ditarik Diri dari Hubungan Sebelumnya

Anhedonia dapat menyebabkan penurunan dalam kualitas hubungan interpersonal. Individu yang dulunya aktif dalam hubungan dengan orang lain mungkin mulai menarik diri atau mengalami kesulitan dalam mempertahankan hubungan tersebut.

BACA JUGA:Menjaga Kesehatan Mental Anak, Pentingnya Perhatian Terhadap Kesejahteraan Emosional Mereka

BACA JUGA:6 Cara Mudah Menjaga Kesehatan Mental, Tips Sederhana untuk Kesejahteraan Emosional

3. Kemampuan Emosional yang Berkurang

Orang yang mengalami anhedonia sering kali mengalami penurunan dalam kemampuan mereka untuk mengekspresikan emosi, baik secara verbal maupun nonverbal. Ekspresi emosi yang terbatas dapat membuat komunikasi dan interaksi sosial menjadi sulit.

4. Masalah Fisik yang Terus-Menerus

Anhedonia dapat berkontribusi pada munculnya masalah fisik yang terus-menerus, seperti gangguan tidur, penurunan nafsu makan, atau bahkan rasa sakit kronis. Masalah fisik ini dapat memperburuk kondisi kesehatan secara keseluruhan.

Kategori :