1. Anhedonia Sosial
Individu yang mengalami anhedonia sosial mungkin merasa kurang tertarik pada interaksi sosial atau situasi yang melibatkan orang lain. Mereka dapat mengalami penurunan minat atau kesenangan.
2. Anhedonia Fisik
Anhedonia fisik melibatkan ketidakmampuan untuk merasakan kesenangan terhadap rangsangan fisik. Bahkan, mereka mungkin kehilangan minat terhadap hal-hal yang sebelumnya mereka anggap menyenangkan.
Penyebab Anhedonia
Anhedonia menyebabkan hilangnya minat atau kesenangan terhadap aktivitas yang sebelumnya dinikmati, dan dapat menjadi komplikasi dari berbagai gangguan kesehatan mental. Berikut penyebabnya:
BACA JUGA:Komplikasi Gangguan Kesehatan Mental yang Sangat Berbahaya
BACA JUGA:Faktor-Faktor yang Menyebabkan Risiko Gangguan Kesehatan Mental
1. Peristiwa Traumatis
Pengalaman trauma atau stres yang signifikan dapat memicu munculnya anhedonia. Peristiwa-peristiwa traumatik dapat mengganggu keseimbangan mental seseorang dan menyebabkan hilangnya minat.
2. Riwayat Pelecehan atau Pengabaian
Individu yang memiliki riwayat pelecehan atau pengabaian sering kali mengalami kesulitan dalam merasakan kesenangan atau kebahagiaan. Pengalaman traumatis seperti ini dapat meninggalkan bekas psikis.
3. Penyakit yang Memengaruhi Kualitas Hidup
Penyakit kronis atau kondisi medis yang mengganggu kualitas hidup seseorang juga dapat menjadi faktor pemicu anhedonia. Misalnya, penderita penyakit kronis yang mengalami nyeri kronis.
4. Penyakit Berat
Gangguan kesehatan mental yang parah, seperti depresi berat, gangguan bipolar, atau skizofrenia, sering kali dikaitkan dengan anhedonia. Gejala anhedonia dapat menjadi ciri utama dari gangguan ini.