PURBALINGGA, RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - Status Kabupaten Purbalingga sebagai kota industri ternyata menjadi daya tarik bagi calon presiden (capres) dan partai politik (parpol), untuk mendulang suara.
Sebab, 52 ribu lebih pekerja pabrik yang tetdaftar di Dinas Tenaga Kerja (Dinnaker) Kabupaten Purbalingga, bisa mendongkrak suara dalam Pemilu 2024 mendatang.
Senin, 15 Januari 2024, calon presiden nomor urut tiga Ganjar Pranowo mengunjungi perusahaan bulu mata palsu PT Bintang Mas Triyasa, di Kelurahan Merek, Kecamatan Kalimanah.
Ganjar menyapa langsung sekira 800 lebih pekerja di perusahaan penanaman modal dalam negeri (PMDN) bulu mata palsu pertama di kabupaten Purbalingga tersebut.
BACA JUGA:Order Menurun, 5.984 Pekerja Dirumahkan dan 4.147 Pekerja Di-PHK
Di lokasi tersebut, Ganjar mengapresiasi perusahaan tersebut, yang bisa bersaing dengan penanaman modal asing (PMA) dari Korea Selatan.
Terkait menurunnya produksi hampir semua perusahaan bulu mata dan rambut palsu di Purbalingga, karena imbas persaingan ekonomi global, dia berjanji akan membuat kebijakan yang pro investasi.
Sehingga, investasi di Indonesia, terutama di Purbalingga bisa semakin tumbuh. Dia juga akan meminta kepada para duta besar untuk ikut menjadi marketing produk yang diekspor ke luar negeri.
Sehingga, akan semakin banyak pembeli barang-barang ekspor dari Indonesia. "Ke depan akan semakin banyak tenaga kerja yang terserap dan meminimalisir PHK atau pekerja yang dirumahkan," jelasnya.
BACA JUGA:Ganjar Dukung Pelaporan Kasus Pengeroyokan Usai Konser NDX A.K.A di Purwokerto
Sementara itu, di waktu bersamaan Presiden RI ke enam dan juga pendiri Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), juga mengunjungi pabrik rambut palsu atau wig PT Indokores.
Dia juga menyapa langsung seluruh pekerja di perusahaan PMA Korea Selatan tersebut. Dia menyambut baik investasi dari negeri ginseng tersebut.
Sebab, bisa meningkatkan deviaa negara dan mdnumbuhkan perekonomian. Serta, bisa menyerap tenaga kerja lokal, yang bisa mengurangi angka pengangguran.
"Kerjasama-kerjasama seperti ini kami sambut dengan gembira. Ke depan harus semakin banyak lagi, untuk menumbuhkan perekomian," jelasnya.