"Sejumlah jamaah haji mulai mengalami batuk, pilek, demam, tidak bisa BAB, serta ada yg diabetesnya kambuh," ungkapnya.
Hal itu, menurutnya terjadi pada dua jamaah haji asal Kabupaten Purbalingga dan dua jamaah haji asal Kabupaten Cilacap. "Yang mengalami dimentia masih ajeg, yakni sebanyak dua jamaah," imbuhnya.
BACA JUGA:Bandara JBS Purbalingga Tetap Gunakan Pesawat ATR Jelang Feeder Umrah
Dia juga mengungkapkan, karena kondisi tubuh yang menurun ada jamaah haji yang sempat dipasang infus di tenda.
"Mudah-mudahan setelah pindah ke Mekkah dan tinggal di hotel atau tidak lagi di tenda lagi, kondisi jamaah semakin fit lagi," ujarnya.
Sementara itu, di Klotwler 72 kondisi kesehatan jamaah haji juga secara umum baik. Hal itu dijelaskan oleh Ketua Kloter 72 Torik Jahidin.
"Kegiatan selanjutnya adalah jamaah haji pulang ke Mekkah, untuk melaksanakan thowaf ifadhoh dan sa'i," ujarnya. (tya)