6. Potensi Ketidakseimbangan Kinerja Baterai
Salah satu masalah teknis yang mungkin terjadi pada motor listrik dengan dua baterai adalah ketidakseimbangan kinerja antar baterai.
Meskipun dua baterai dirancang untuk bekerja secara bersamaan, ada kemungkinan salah satu baterai mengalami penurunan kapasitas atau kerusakan lebih cepat daripada yang lain.
Ketidakseimbangan ini bisa mempengaruhi kinerja motor secara keseluruhan, termasuk penurunan tenaga dan daya tahan.
BACA JUGA:Motor Listrik Roda Tiga Jadi Solusi Bagi Petani Untuk Angkut Hasil Panen
BACA JUGA:4 Motor Listrik Murah yang Cocok untuk Membeli Cemilan di Minimarket
7. Ketersediaan dan Harga Baterai Cadangan
Ketersediaan baterai cadangan bisa menjadi masalah, terutama di daerah yang tidak memiliki dealer resmi atau tempat servis yang lengkap.
Jika baterai harus diganti, pengguna mungkin akan kesulitan menemukan baterai pengganti yang sesuai atau harus menunggu lebih lama untuk pengiriman.
Selain itu, harga baterai pengganti juga bisa sangat mahal, terutama jika baterai tersebut adalah baterai lithium-ion berkapasitas tinggi.
Ini menambah biaya kepemilikan motor listrik dalam jangka panjang, dan konsumen perlu mempertimbangkan apakah mereka siap untuk menghadapi biaya tambahan ini jika baterai harus diganti.
BACA JUGA:5 Motor Listrik Murah yang Cocok untuk Berkendara Harian jadi Solusi Ramah Lingkungan dan Ekonomis
BACA JUGA:5 Fitur Canggih Motor Listrik Alva One XP, Kombinasi Teknologi dan Performa Terbaik
8. Penyimpanan Baterai yang Rumit
Bagi pengguna yang tinggal di apartemen atau rumah dengan ruang terbatas, menyimpan motor listrik dengan dua baterai bisa menjadi tantangan tersendiri.
Jika baterai perlu dilepas dan disimpan di dalam rumah, pengguna harus memastikan bahwa ruang penyimpanan tersebut aman dan memiliki ventilasi yang memadai.