BKSDA Beri Edukasi Serta Pembekalan Konservasi Kepada Generasi Muda
BKSDA paparkan pentingnya menjaga kelestarian wilayah kepada para murid SMPN di Adipala.-JULIUS/RADARMAS-
CILACAP, RADARBANYUMAS.CO.ID - Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Jawa Tengah melalui Resor KSDA Wilayah Cilacap terus memberikan edukasi konservasi kepada generasi muda di Kabupaten Cilacap.
Kegiatan ini dilakukan untuk mengenalkan pentingnya menjaga kelestarian alam dan keanekaragaman hayati sejak dini.
BKSDA melakukan sosialisasi di SMP Negeri 2 Adipala. Dalam kegiatan itu, petugas BKSDA memperkenalkan tugas dan fungsi BKSDA, kawasan konservasi yang dikelola, serta jenis flora dan fauna yang ada di wilayah Cilacap.
Kepala Resor KSDA Wilayah Cilacap BKSDA Jawa Tengah, Wahyono Restanto mengatakan, kegiatan edukasi konservasi kepada pelajar terus dilakukan secara rutin.
BACA JUGA:BKSDA Amankan Beruk Liar yang Serang Pemiliknya di Sidareja, Cilacap
"Respons siswa cukup baik. Apalagi SMPN 2 Adipala merupakan sekolah Adiwiyata yang selama ini memperhatikan lingkungan," katanya, Rabu (17/12/2025).
Selain materi umum konservasi, siswa juga dikenalkan dengan tanaman Wijayakusuma Keraton yang secara alami hanya terdapat di Cagar Alam Wijayakusuma dan Pulau Majeti di wilayah Kabupaten Cilacap.
Wahyono menjelaskan, sepanjang tahun 2025 pihaknya telah melaksanakan kegiatan serupa di sedikitnya lima sekolah. Edukasi tidak hanya dilakukan di sekolah, tetapi juga langsung di kawasan konservasi.
"Beberapa waktu lalu, kami memfasilitasi siswa SMK Darussalam Karangpucung untuk mengikuti kegiatan edukasi konservasi di Cagar Alam Nusakambangan Timur," ujarnya.
BACA JUGA:Konservasi Mangrove Sida Asih Dongkrak Ekonomi Warga Kutawaru
Di lokasi tersebut, siswa mendapatkan penjelasan mengenai ekosistem hutan, satwa, tumbuhan, serta sejarah kawasan. Kegiatan juga disertai dengan aksi bersih-bersih pantai.
Selain pelajar, BKSDA Jateng Resor KSDA Wilayah Cilacap juga memberikan edukasi kepada mahasiswa. Materi yang diberikan lebih mendalam, mulai dari dasar konservasi hingga pemantauan flora dan fauna.
"Untuk mahasiswa, kegiatan dilakukan bersama kelompok pecinta alam dari beberapa perguruan tinggi di Cilacap," lanjutnya.
Pihaknya berharap, melalui kegiatan tersebut akan semakin banyak pihak yang memahami pentingnya menjaga hutan dan keanekaragaman hayati.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:

