Pembinaan Kemandirian WBP Dioptimalkan, Lapas Purwokerto Kembangkan Batik

PURWOKERTO, RADARBANYUMAS.CO.ID – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Purwokerto terus mengoptimalkan program pembinaan kemandirian bagi warga binaan. Salah satu upaya yang dilakukan yakni melalui kegiatan pewarnaan kain batik yang bertujuan membekali warga binaan Pemasyarakatan (WBP) dengan keterampilan kerja bernilai ekonomi.

Dalam kegiatan tersebut, warga binaan dilibatkan secara langsung dalam seluruh tahapan proses pewarnaan batik, mulai dari penyiapan bahan, pengolahan warna, proses pencelupan, hingga pengeringan kain. Kegiatan ini diikuti dengan antusias oleh warga binaan dan menjadi sarana pembelajaran untuk menumbuhkan sikap disiplin, ketekunan, serta tanggung jawab terhadap hasil karya yang dihasilkan.

Selama pelaksanaan kegiatan, petugas Lapas Kelas IIA Purwokerto melakukan pendampingan dan pengawasan secara langsung guna memastikan seluruh rangkaian kegiatan berjalan tertib, aman, dan sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Pendampingan juga diberikan agar warga binaan dapat memahami setiap tahapan proses kerja secara optimal.

Kepala Lapas Kelas IIA Purwokerto, Aliandra Harahap, menyampaikan pembinaan kemandirian merupakan bagian penting dari proses pemasyarakatan yang berorientasi pada kesiapan warga binaan saat kembali ke masyarakat.

BACA JUGA:Antisipasi Nataru, Lapas Cilacap Lakukan Penggeledahan Mendadak

“Kami berkomitmen memberikan pembinaan yang produktif dan berkelanjutan agar warga binaan memiliki keterampilan nyata sebagai bekal hidup mandiri setelah kembali ke masyarakat,” ujarnya, Selasa (16/12).

Melalui kegiatan pewarnaan batik ini, Lapas Kelas IIA Purwokerto berharap warga binaan tidak hanya memperoleh kemampuan kerja, tetapi juga membangun sikap positif yang dapat dimanfaatkan ketika kembali dan beradaptasi di tengah masyarakat. (zet)

Sumber: