Banner v.2
Banner v.1

Sugeng Suparwoto Ajak Mahasiswa Tingkatkan Kemampuan Diri Hadapi Tantangan Global

Sugeng Suparwoto Ajak Mahasiswa Tingkatkan Kemampuan Diri Hadapi Tantangan Global

Sugeng Suparwoto menyampaikan sejumlah pesan penting kepada mahasiswa AMIKOM Purwokerto yang dikemas dalam sosialisasi empat pilar kebangsaan, Rabu (14/5/205). -TIM SUGENG SUPARWOTO UNTUK RADARMAS-

BANYUMAS, RADARBANYUMAS.CO.ID - Anggota MPR RI periode 2024-2029 dari Partai Nasdem Sugeng Suparwoto menyampaikan sejumlah pesan penting kepada mahasiswa AMIKOM Purwokerto yang dikemas dalam bentuk sosialisasi empat pilar kebangsaan, Rabu (14/5/205).

Sugeng Suparwoto menekankan urgensi mahasiswa dan perguruan tinggi dalam menjaga empat pilar kebangsaan yang meliputi pancasila, UUD 1945, NKRI dan bhineka tunggal ika. Terlebih di tengah society 5.0 atau masyarakat yang dilanda masifnya informasi dan kecerdasan buatan.

"Mahasiswa membutuhkan long life learning, belajar sepanjang hayat untuk menghadapi tantangan global dan nasional masyarakat 5.0," terang legislator daerah pemilihan Jawa Tengah VIII meliputi Banyumas dan Cilacap.

Lebih lanjut Sugeng Suparwoto mendorong dunia mahasiswa dan perguruan tinggi untuk semakin relevan dan adaptif terhadap perkembangan. Sehingga ilmu dan kemampuannya dapat diterapkan di masyarakat yang terus mengalami transformasi dan percepatan.

Selain itu, mahasiswa harus memperkuat literasi media dan pemikiran sehari-hari. Supaya hubungan sosial melalui media digital tidak merusak esensi kemanusiaan dan sendi kehidupan sosial.

Sugeng Suparwoto membeberkan data total jumlah penduduk Indonesia sebanyak 280 juta lebih. Akan tetapi, angka kepemilikan handphone mencapai lebih dari 350 juta. Artinya, ada yang memiliki lebih dari satu dan sangat masif di dunia maya.

Sementara itu, ada survei menyebut tingkat etika atau derajat kedewasaan warga negara Indonesia dalam bermedia sosial masih rendah atau kurang sopan. Sehingga media sosial justru menjadi area pertarungan tidak sehat dalam interaksi.

"Padahal sesungguhnya media, globalisasi dan digitalisasi merupakan sarana mempercepat daya saing dan kemampuan seseorang untuk mengembangkan diri. Bukan sebagai tempat berkonflik," ujar Sugeng Suparwoto.

Dalam kesempatan tersebut, Sugeng Suparwoto mencontohkan seorang pemuda Kabupaten Banyumas yang menginspirasi karena mampu beradaptasi dan transformasi diri dalam meningkatkan kemampuan diri di era society 5.0 yaitu anggota DPRD Kabupaten Banyumas Nartam Andrea Nusa.

 

Politisi muda itu ketika usia 13 tahun sudah mengalami putus sekolah untuk mencari kerja. Tak putus asa, pendidikan dilanjutkan kejar paket. Dari kemampuan beradaptasi dan transformasi diri, Nartam berusaha keras menjadi enterpreneur dan berhasil melambungkan produk gula semut sebagai komoditas ekspor unggulan yang dipasarkan ke lebih dari 15 negara di dunia. (fij/adv)

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: