Mengapa Manusia Harus Beribadah?

OLEH : Dr ZAKIYAH (Dosen FAI UMP)

Hakekat ibadah dalam Islam

Ibadah merupakan kebutuhan mutlak manusia karena dengan ibadah manusia akan nyaman dan tentram hidupnya. Manusia akan menjalani kehidupannya dengan hati tenang dan menyerahkan segala permasalahan hidupnya kepada Allah.Disamping juga dengan ibadah manusia akan menjalani hidup

nya dengan optimis, bertawakkal dan ridho serta ikhlas dengan apapun yang diberikan oleh Allah dalam kehidupannya. Ibadah  juga akan menjadikan masyarakat  hidup harmonis, tidak ada gejolak karena anggota masyarakat yang mengamalkan ibadah dengan baik (QS. adz Dzariat : 56 – 58)

Tujuan Ibadah dalam Islam

Tujuan merupakan hal urgen dalam suatu aktifitas. Tujuan adalah arah yang akan dituju dan akan mengarahkan dan menggerakkan suatu aktifitas secara efektif dan efesien. Ibadah dalam Islam mempunyai manfaat dan tujuan yang sangat mulia. Tujuan tersebut adalah ;

1. Untuk mempertahankan martabat manusia yang memperoleh sebutan makhluk Allah
- Makhluk yang terbaik (QS. At-Tiin : 4)
- Makhluk yang mulia (QS, Al-Isra’ : 70)
- Makhluk yang suci (HR. Muslim)

Tiga macam martabat manusia diatas bisa hilang atau lenyap dari diri manusia apabila manusia tidak dapat mempertahankannya dengan ibadah.

Tiga martabat tersebut akan lenyap manakala manusia :
+ Mengikuti hawa nafsunya (QS. Yusuf : 53)
Hawa nafsu/ keinginan yang negativ yang akan menjadikan manusia terjerumus pada hal-hal yang menentang ajaran Allah
+ Mengikuti tipu daya syetan.
Padahal syetan merupakan musuh manusia yang nyata yang harus dilawan. ( QS. Fatir : 6)  
+ Manusia sering melakukan dosa (QS. Al-Muthoffifin : 12)
+ Karena manusia meninggalkan amal shaleh (QS. At-Tiin : 5 – 6)

2. Mensukseskan tugas khalifah.

Yakni mengolah, mengatur, memanfaatkan dan memakmurkan dunia (QS. Hud : 61). Agar kita dapat memakmurkan bumi, Allah memberi berbagai macam alat perlengkapan yang berupa jasmani dan rohani yang harus dimanfaatkan manusia agar mempunyai ilmu untuk mengelola bumi sehingga kehidupan manusia menjadi makmur.

3. Untuk mencari ridho Allah SWT

Apabila ibadah ditujukan semata karena Allah,  maka Allah akan selalu memberikan bimbingan dan pertolongan Nya, bahkan lebih dari itu semua keinginan dan kebutuhan manusia akan dipenuhi oleh Allah.

Giat dan bersungguh- sungguh dalam beribadah merupakan kewajiban seorang Muslim, karena manfaat dari ibadah tersebut akan kembali kepada pelakunya sebaliknya orang yang malas beribadah maka dampaknya juga akan kembali kepada pelakunya. Allah tidak butuh ibadah seseorang karena Allah maha segalanya manusialah yang butuh ibadah kepada Allah.

Sumber: