3 Drakor yang Membahas Mengenai Kesehatan Mental

3 Drakor yang Membahas Mengenai Kesehatan Mental

Menonton Drakor-Indah Citra-

Drama ini mengisahkan tentang Cha Do-hyun, seorang pria dengan gangguan disosiatif identitas (DID), yang memiliki tujuh kepribadian yang berbeda. 

Ketika dia bertemu dengan seorang ahli psikiatri, Oh Ri-jin, perlahan-lahan dia mulai mengungkap rahasia kelam masa lalunya dan berjuang untuk menyatukan kepribadian-k kepribadiannya yang terpecah.

"Kill Me Heal Me" menyoroti kompleksitas kondisi kesehatan mental seperti DID dan dampaknya pada kehidupan sehari-hari seseorang. 

BACA JUGA:8 Cara Menjaga Kesehatan Mental Anak dalam Keluarga Broken Home, Tips dan Strategi Penting

BACA JUGA:Tips Menjaga dan Memperbaiki Kesehatan Mental

Melalui perjalanan Cha Do-hyun, penonton diperkenalkan pada tantangan yang dihadapi oleh mereka yang hidup dengan gangguan mental serius, dan pentingnya dukungan dari orang-orang di sekitarnya.

3. "Hello, My Twenties!" ("Age of Youth")

Meskipun lebih berfokus pada kehidupan sehari-hari para mahasiswi yang tinggal bersama di sebuah rumah kos, "Hello, My Twenties!" juga menghadirkan berbagai isu kesehatan mental yang relevan dengan generasi muda. 

Drama ini menggali berbagai tema, mulai dari depresi, kesepian, trauma masa lalu, hingga tekanan sosial.

Dengan karakter-karakter yang beragam dan cerita yang relatable, "Hello, My Twenties!" memberikan pandangan yang jujur dan menginspirasi tentang perjuangan yang dihadapi oleh banyak orang muda dalam menjaga kesehatan mental mereka. 

Drama ini menunjukkan pentingnya saling mendukung dan berbagi pengalaman dengan orang lain dalam mengatasi tantangan mental.

Dan dalam masing – masing drakor tersebut pun telah menjadi platform yang kuat untuk mengangkat isu-isu kesehatan mental dengan cara yang menarik dan menyentuh hati. 

Terlebih melalui karakter-karakter yang kompleks dan cerita yang mendalam, drakor seperti "It's Okay to Not Be Okay", "Kill Me Heal Me", dan "Hello, My Twenties!" menginspirasi penonton untuk lebih memahami dan mendukung mereka yang hidup dengan kondisi kesehatan mental yang berat. (ctr)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: