Capaian Nilai Investasi Purbalingga di Tahun 2024 Digadang Minimal Rp 1 Triliun

Capaian Nilai Investasi Purbalingga di Tahun 2024 Digadang Minimal Rp 1 Triliun

ANDALAN INVESTASI: Salah satu PMA rambut di Purbalingga saat dikunjungi Menteri. Investasi pengolahan rambut masih jadi andalan.-Dok Amarullah Nurcahyo/Radarmas-

PURBALINGGA,RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - Target nilai investasi di tahun 2024 Kabupaten Purbalingga masih di usaha bulu mata dan pengolahan rambut untuk komoditas ekspor. Sedangkan sesuai rencana kerja (Renja) tahun 2024 Dinas Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Purbalingga, menargetkan investasi tak kurang dari Rp 1 triliun."

"Harapannya dari sektor industri Penanaman Modal Asing (PMA) dan penanaman modal dalam negeri (PMDN). mampu menopang target renja 2024 itu," jelas Kepala DPMPTSP Kabupaten Purbalingga, Muchammad Umar Faozi, Senin 18 Maret 2024.

Sebagai gambaran, pada tahun 2023 lalu, nilai investasi PMA lebih rendah dibanding nilai PMDN. Masing- masing berurutan Rp 136.523.944.585 dan Rp 682.022.601.701.

Lebih lanjut dijelaskan, secara umum semua investasi itu tersebar berupa pabrik dan pertokoan, toko moderen, yang masuk kategori investasi sektor jasa.

BACA JUGA:Mengenang Lee Hyun Sang, Pelopor PMA Asal Korsel di Purbalingga, Keberhasilannya Bikin Investor Lain Tertarik

BACA JUGA:36.161 Pekerja Pabrik PMA Bakal Terima THR, Ini Penjelasan Dinaker

Hal itu bisa dilihat dari perkembangan dan pertumbuhan jumlah toko modern dan sektor jasa lainnya di Purbalingga sampai ke wilayah pedesaan.

"Harus diakui sektor industri dan jasa masih menjadi incaran dan andalan yang dibidik serius oleh calon investor. Termasuk pendirian pabrik dan gudang," tuturnya.

Sedangkan pada tahun 2022 lalu Pemerintah Kabupaten Purbalingga menargetkan capaian nilai investasi dalam rupiah sebesar Rp 813 miliar. Lainnya, pada tahun 2020, target investasi yang ditetapkan adalah Rp 670 M dan tercapai Rp 758 M.

Kemudian pada tahun 2021, target investasi melonjak tajam yaitu Rp 720 M ini tercapai Rp 1,4 Triliun.

Pabrik PMA, juga masih tumbuh dalam skala besar. Usaha mereka di Purbalingga kondusif tanpa sering dilanda masalah dari luar, maka mampu menarik investor yang sama ke Purbalingga. (amr)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: