Gangguan Kesehatan Mental yang Sering Dialami Ibu Hamil

Meski cenderung membaik saat hamil, gangguan makan juga bisa terjadi saat hamil. Gangguan makan tidak hanya dapat memengaruhi kemampuan ibu hamil dalam mempersiapkan persalinan normal, tetapi juga meningkatkan risiko depresi pasca melahirkan. Hal ini juga dapat mempengaruhi kelahiran bayi dengan berat badan lahir rendah.

5. Gangguan Bipolar

Gangguan bipolar merupakan kelainan berulang yang terjadi pada ibu hamil. Namun gangguan jiwa lebih sering terjadi pada ibu hamil setelah melahirkan.

Seperti gangguan bipolar pada umumnya, penyakit ini dapat diobati dengan penstabil suasana hati, namun risiko dan manfaatnya perlu dinilai dan diseimbangkan. Namun yang terpenting adalah memantau keadaan psikologis dan perilaku ibu hamil dengan gangguan bipolar.

6. Skizofrenia

Skizofrenia merupakan gangguan kesehatan mental yang dapat bertambah atau berkurang selama kehamilan. Wanita hamil dengan kelainan ini memerlukan pemantauan dan pengobatan medis.

Skizofrenia berdampak pada kesehatan ibu dan bayi akibat perawatan yang tidak tepat. Selain itu, dapat menyebabkan kelahiran prematur, berat badan lahir rendah, bahkan kematian pada janin atau ibu hamil.

Pengobatan gejala psikosis akut selama masa kehamilan sangat penting untuk mengurangi intensitas dan juga dampak skizofrenia. Ini termasuk perawatan di rumah sakit, pengobatan, dan perawatan intensif.

Terapi elektrokonvulsif juga diindikasikan dalam pengobatan gejala depresi, termasuk pada wanita hamil yang menderita skizofrenia.

Itu tadi di atas merupakan informasi mengenai gangguan kesehatan mental yang sering dialami ibu hamil. Selama hamil pastikan kondisi Anda selalu tenang dan rileks. Lingkungan pun punya andil membuat ibu hamil tetap bahagia. (fah)

Sumber: