Bulan Ramadan, Sejumlah Objek Wisata di Purbalingga Pilih Tutup Operasional

Bulan Ramadan, Sejumlah Objek Wisata di Purbalingga Pilih Tutup Operasional

PEMELIHARAAN: Objek wisata Owabong Waterpark memilih tutup operasional, untuk pemeliharaan rutin wahana.-Aditya/Radarmas-

PURBALINGGA, RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - Sejumlah objek wisata di Kabupaten Purbalingga memilih tutup operasional pada bulan Ramadan ini.

Hal itu, dilakukan pengelola untuk melakukan pemeliharaan rutin, menyambut libur Hari Raya Idul Fitri 1445 H atau Lebaran 2024.

Salah satunya dilakukan oleh objek wisata yang pengelolaannya di bawah Perumda Owabong. Seluruh objek wisata yang dimiliki Pemkab Purbalingga ini, tutup 11 hingga 31 Maret 2024.

Plt Direktur Utama Perumda Owabong Eko Susilo mengatakan, semua entitas wisata yang dikelola Perumda Owabong tutup operasional saat bulan Ramadan.

BACA JUGA:SK Bupati 16 Desa Wisata di Kabupaten Purbalingga, Berakhir Tahun Ini

BACA JUGA:Petualangan Tak Terlupakan di Goa Petruk, Destinasi Wisata Tersembunyi Kebumen!

"Hal itu dilakukan untuk perawatan dan pemeliharaan fasilitas dan wahana dalam rangka persiapan libur Lebaran," katanya kepada Radarmas, Rabu, 13 Maret 2024.

Objek wisata yang tutup operasional yakni Owabong Waterpark, Goa Lawa Purbalingga (Golaga), Sanggaluri Park, serta MTL Jenderal Besar Soedirman. "Sedangkan Hotel Owabong tidak tutup," lanjutnya.

Direncanakan semua wahana wisata yang dikelola oleh Perumda Owabong itu, akan kembali buka pada tanggal 1 April 2024.

Terpisah Analis Kebijakan Muda Promosi dan Pemasaran Wisata Dinporapar Kabupaten Purbalingga Laela Afni Hidayah mengatakan, sejumlah objek wisata di Kabupaten Purbalingga mulai bersiap menyambut libur lebaran.

BACA JUGA:Pengelola Kampung Nopia Bagikan Sembako ke Warga Sekitar dari hasil Wisata

BACA JUGA:Meriah, Kirab Budaya Bersih Sumber Owabong Purbalingga

Yakni, dengan melakukan pemeliharaan wahanan yang dimiliki. Sehingga, saat libur lebaran sudah bisa menyambut wisatawan yang diprediksi akan meningkat dibandingkan sebelumnya.

"Hanya pemeliharaan wahana saja. Pengelola wisata tidak ada yang melakukan penambahan wahana baru," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: