Rawan Macet, Rekayasa Lalu Lintas di Kabupaten Cilacap Akan Diterapkan

Rawan Macet, Rekayasa Lalu Lintas di Kabupaten Cilacap Akan Diterapkan

Arus lalu lintas di simpang Sampang macet saat Ramadan.-RAYKA/RADARMAS-

CILACAP, RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - Sejumlah jalur lalu lintas di wilayah Kabupaten Cilacap rawan terjadi kemacetan. Untuk mengatasi hal tersebut, Satlantas Polresta Cilacap, telah menyiapkan rekayasa lalu lintas.pada arus mudik Idul Fitri 2024.

"Di Kabupaten Cilacap untuk jalur mudik, yang kita antisipasi di jalur selatan mulai masuk batas Jawa Barat, Majenang dan  seputaran Pasar Majenang," kata Kasat Lantas Polresta Cilacap, Kompol Nunung Farmadi, Selasa (12/3/2024).

Dijelaskan Nunung, di wilayah Kecamatan Majenang terdapat sejumlah ruko-ruko yang diprediksi akan ramai saat menjelang Hari Raya Idul Fitri. Selain itu, aktivitas di pasar maupun tempat belanja akan meningkat dan dapat menghambat arus lalu lintas. 

"Tempat parkir kurang memadai dan kebanyakan parkir di badan jalan. Kita sudah antisipasi sudah survei, terdapat jalur lain atau pengalihan untuk menghindari sekitar Pasar Majenang," kata dia.

BACA JUGA:Buntut 20 Orang Diamankan Satreskrim Polresta Cilacap Ketika Hendak Tawuran, 3 Orang Ditetapkan Jadi Tersangka

BACA JUGA:Usai Lebaran, Pasar Kroya Akan Dibangun

Kemudian di simpang Sampang dan rel perlintasan Randegan, pihaknya akan mendirikan pos pam untuk menghendel permasalah di titik tersebut. 

"Permasalahan di simpang Sampang itu traffic light, pertemuan tiga arah termasuk ada Pasar Sampang. Namun disitu kita hanya mempercepat arus dan mengatur traffic light," katanya.

"Kemudian di rel Randegan kalau normal ada 43 lintasan kereta, kalau mau lebaran ada penambahan lintasan baik angkutan orang maupun barang. Itu turut menjadi perlambatan di rel tersebut," lanjut Kasat Lantas.

Nunung mengatakan, pihaknya juga akan melakukan hal yang serupa untuk antisipasi kemacetan di jalur selatan - selatan. Disebutkan, jalur ini meliputi batas Ciamis - Pangandaran - Rawaapu - Jetis. 

"Antisipasi di pertigaan Jeruklegi, karakter pertigaan pertemuan arus dan agak sempit, upaya kita memberi pembatas sehingga untuk mengurangi crossing arus akan kita arahkan memutar terlebih dahulu, sekitar beberapa ratus meter baru balik," jelasnya. 

Kemudian, lanjut Nunung, di wilayah Cantelan dan Adipala. Karakter di wilayah tersebut pun hampir sama, pihaknya akan mendirikan pos pam untuk mengatur arus lalu lintas di wilayah tersebut. 

"Karakternya sama agak sempit. Kemudian arah jalur wisata, bertemu antara pemudik dan arus balik dengan wisata, tentunya akan ada peningkatan arus. Termasuk di Adipala yang simpang terminal Adipala jalur masuk jalur selatan- selatan, tapi juga termasuk jalur wisata," katanya. 

Pihaknya mengimbau, masyarakat bisa tertib lalu lintas untuk kesehatan diri sendiri dan orang lain. Sehingga dapat menjaga lalu lintas selamat, aman, tertib dan lancar. (ray)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: