Usai Lebaran, Pasar Kroya Akan Dibangun

Usai Lebaran, Pasar Kroya Akan Dibangun

Kondisi Pasar Kroya yang kini sudah rata tanah saat malam hari.-RAYKA/RADARMAS-

CILACAP, RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - Kebakaran yang meluluhlantakkan ratusan kios di Pasar Kroya, Cilacap pada Desember tahun 2021 lalu masih meninggalkan duka mendalam, khususnya bagi para pedagang yang mendiami kios tersebut. 

Untuk sementara, pedagang harus boyong ke Terminal Karangmangu, Kroya untuk kembali berjualan, menempati pasar darurat yang disediakan oleh Pemerintah Kabupaten Cilacap. 

Sedangkan sebagian pedagang lainnya, seperti pedagang pakaian memilih untuk membuka lapaknya di depan rumah. Bahkan tak sedikit dari mereka yang terpaksa gulung tikar, lantaran tidak mendapatkan untung saat  berjualan. 

Namun, di tahun 2024 ini, para pedagang mendapatkan angin segar dengan rencana kembali dibangunnya Pasar Kroya. Hal ini ditegaskan oleh Kepala Bidang Pasar Dinas Perdagangan, Koperasi dan UKM (DPKUKM) Cilacap, Muhajir. 

BACA JUGA:Tiga Wilayah di Cilacap Dipersiapkan Sebagai Lahan Tananam Biomassa

BACA JUGA:Wilayah Pesisir Selatan Cilacap Rawan Abrasi

"Sudah final, saat ini sudah masuk paket Kementerian PUPR dengan anggaran Rp 80 miliar," tegas Muhajir.

Muhajir menjelaskan, pada tanggal 6 Maret 2024 lalu, proses lelang sudah berjalan dengan lancar. Bahkan jika berjalan lancar sesuai rencana, penandatanganan kontrak akan dilakukan pada tanggal 24 April mendatang. 

"Mudah-mudahan delapan bulan sudah selesai, akhir Desember 2024 pembangunan sudah selesai, bisa langsung diserahkan ke Pemda Cilacap dan tahun 2025 (pasar) sudah operasional," jelasnya.

Pasar Kroya tersebut, lanjut Muhajir, nantinya akan memilih sejumlah fasilitas pendukung, seperti travelator dan menjadi pasar tradisional di Kabupaten Cilacap yang sudah sesuai standar nasional Indonesia (SNI). 

BACA JUGA:Waspada Cuaca Buruk Berpotensi di Cilacap

BACA JUGA:Disdukcapil Cilacap Lakukan Percepatan IKD

Sedangkan untuk bangunan Pasar Kroya nantinya akan ada 1.424 petak, jumlah tersebut secara keseluruhan merupakan pedagang lama. 

"Fasilitas ini akan memudahkan pengunjung dan juga pedagang untuk memudahkan transaksi jual beli. Untuk zonasi, nanti lantai satu akan diisi apa, lantai dua apa, nanti akan kita bahas bersama," kata Muhajir. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: