Maura Izzati Harumkan Banyumas di Ajang Puteri Indonesia 2025, Menguasai 7 Bahasa, Dirikan Platform Edukasi

Maura Izzati Harumkan Banyumas di Ajang Puteri Indonesia 2025, Menguasai 7 Bahasa, Dirikan Platform Edukasi

Maura Izzati, Putri Indonesia Jawa Tengah kelahiran Kabupaten Banyumas saat berjumpa dan audiensi dengan Bupati Kabupaten Banyumas Sadewo Tri Lastiono.-MAURA IZZATI UNTUK RADARMAS-

Maura Izzati (22), perempuan cerdas kelahiran Purwokerto, Banyumas, kembali mengharumkan nama daerahnya lewat pencapaian gemilang. Ia berhasil terpilih sebagai perwakilan Provinsi Jawa Tengah dalam ajang prestisius Puteri Indonesia 2025. Pencapaiannya ini bukan semata hasil keberuntungan, melainkan buah dari kerja keras, konsistensi, dan dedikasi selama bertahun-tahun.

ALWI SAFRUDIN, Purwokerto

MAURA, yang saat ini berdomisili di Yogyakarta, adalah lulusan Hubungan Internasional Universitas Diponegoro, Semarang. 

Sejak masa kuliah, ia telah menunjukkan ketertarikan besar pada bidang bahasa, edukasi, diplomasi, serta pemberdayaan perempuan. Ia membuktikan dedikasinya dengan menguasai tujuh bahasa asing—modal utama yang membawanya menembus berbagai panggung internasional.

Berbekal kemampuannya, Maura kerap dipercaya menjadi MC, interpreter, serta fasilitator dalam banyak forum global. Ia menjalin kerja sama dengan berbagai lembaga, baik dari dalam maupun luar negeri. 

BACA JUGA:Begundal Sokawera, Kumpulan Pemuda Peduli Sosial, Bersama Gunakan Nurani dan Akal Bantu Masyarakat

BACA JUGA:Penganut Islam Aboge Rayakan Bada Malam Selikur, Selamatan Istimewa Penghormatan untuk Kanjeng Nabi

Keaktifannya tak hanya membuka jaringan luas, tapi juga memperkuat posisinya sebagai anak muda yang mampu bersaing di kancah dunia.

"Dengan latar belakang ini, saya ingin terus berkembang dan berkontribusi lebih luas, khususnya dalam bidang edukasi, pemberdayaan perempuan, serta hubungan antarbudaya," jelasnya.

Ia percaya bahwa bahasa adalah jembatan menuju dunia—jembatan yang bukan hanya mempertemukan dua budaya, tetapi juga membuka peluang serta perubahan. Keyakinan itu pula yang mendorongnya untuk ikut dalam ajang Puteri Indonesia 2025.

Pada tahun 2020, Maura mendirikan Lenguanesia, sebuah platform edukasi bahasa yang lahir dari semangat mempermudah akses pembelajaran multibahasa. Baginya, bahasa bukan sekadar alat komunikasi, tetapi kunci untuk membuka peluang yang lebih besar dalam hidup. 

BACA JUGA:Ngabuburit Berbeda di Objek Wisata Seakong Waduk Mrica, Banjarnegara

BACA JUGA:Berburu Koloni Lebah Sambil Menunggu Waktu Berbuka

Melalui platform ini, ia tidak hanya membagikan ilmu, tetapi juga menciptakan lapangan kerja bagi banyak pengajar di seluruh Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: