DPRD Minta Pengawasan Produk Makanan Diperketat

PURWOKERTO, RADARBANYUMAS.CO.ID  - Anggota Komisi IV DPRD Kabupaten Banyumas dr. Henry Christianto, mendorong dinas terkait agar lebih ketat lagi dalam melakukan pengawasan terkait produk makanan yang ada di pasar. Hal tersebut, menyusul masih ditemukannya produk makanan yang mengandung zat kimia berbahaya di Pasar Manis beberapa waktu lalu. 

"Pengawasan di perketetat. Jangan sampai kecolongan," kata dia. 

Ia menyayangkan, di pasar sekaliber Pasar Manis yang merupakan pasar SNI masih ditemukan produk makanan yang mengandung zat kimia berbahaya. Pengawasan ketat menurutnya, jadi harga mati. 

"Ini pasar SNI masih ditemukan produk makanan berbahaya, bagaimana dengan pasar lainnya yang tidak SNI," ucapnya. 

BACA JUGA:Ditemukan Makanan Berformalin Saat Sidak di Pasar Tradisional Banjarnegara

BACA JUGA:Jelang Idu FItri, Dinperidag Razia Makanan dan Minuman Kedalursa atau Tidak Layak Konsumsi

Lanjut, pihaknya nanti bakal berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan, Dinas Perindustrian dan Perdagangan, dan BPOM terkait agar hal tersebut tidak terjadi lagi. 

"Jangkauan pemantauan dan pemeriksaan produk makanan di pasar-pasar diperluas lagi. Dan intensitasnya mesti ditambah," ujarnya. 

Menurutnya, produk makanan yang mengandung zat kimia berbahaya jika dikonsumsi akan berdampak buruk bagi tubuh. 

"Fungsi-fungsi dari tubuh akan menglami penurunan. Dan bisa memicu kanker," jelasnya. 

BACA JUGA:Menu MBG Diganti Makanan Kering

BACA JUGA:TJKPD Cilacap Sidak Pasar Jelang Ramadan, Temuan Bahan Makanan Berbahaya Bisa Diproses Hukum

Diberitakan sebelumnya, dari hasil uji pengawasan keamanan pangan terhadap 15 sampel produk di Pasar Manis pada Kamis (13/3) lalu ditemukan produk makanan mengandung zat berbahaya yaitu formalin dan rhodamin B.

Beberapa produk di Pasar Manis seperti kerupuk cantir pink dan kerupuk cantir putar pink, positif mengandung rhodamin B dan untuk cincau hitam dan teri nasi positif mengandung formalin. (res)

Sumber: