Tak Terakomodasi di Paket Bantuan, Karangjati Alokasikan Anggaran Pengembangan Sarana Air Bersih
Warga mencuci tangan di kran air yang bersumber dari sumur bor paket bantuan Dinperkim Kabupaten Banyumas, Minggu (25/2/2024).-Fijri Rahmawati/Radar Banyumas-
BANYUMAS, RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - Pemerintah Desa Karangjati, Kecamatan Kemranjen mengalokasikan dana dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes) 2024 induk, untuk pengembangan pengelolaan air bersih.
Kepala Desa Karangjati, Agus Suprihanto menuturkan, saat ini tercatat sebanyak 75 kepala keluarga di tiga wilayah RT sudah menikmati sarana air bersih dari paket bantuan sumur bor Dinperkim Kabupaten Banyumas, pada tahun anggaran 2023 lalu.
"Di anggaran induk desa ada pengembangan sarana air bersih pemasangan jaringan baru, di wilayah RT 1 RW 6 dengan dana sekira Rp 30 juta," rinci Agus.
Wilayah tersebut ketika musim kemarau selalu langganan kesulitan air bersih. Sebab, debit air sumur berkurang signifikan bahkan sampai habis.
BACA JUGA:Dorong Penyediaan Air Bersih di Dusun II, Desa Karangkemiri, Banyumas Butuh Bantuan Sumur Bor
BACA JUGA:Masuk Musim Penghujan, 19 Desa di Banyumas Masih Terdampak Krisis Air Bersih
Sedangkan di paket bantuan sumur bor, wilayah RT 1 RW 6 belum terakomodasi. Sehingga Pemerintah Desa Karangjati memprioritaskan pemasangan jaringan sebagai pengembangan sarana air bersih.
"Dengan adanya pengembangan sarana air bersih di awal tahun ini, diharapkan ketika musim kemarau nanti sudah tidak ada permasalahan warga terdampak krisis air," papar Agus.
Menurut Agus, air merupakan kebutuhan primer bagi masyarakat. Oleh karena itu, ketika ada persoalan krisis air bersih di musim kemarau maka mendesak solusi.
Sumur bor sedalam seratus meter dan toren kapasitas lima ribu liter paket bantuan dari Dinperkim Kabupaten Banyumas telah operasional. Warga sangat merasakan manfaatnya. (fij)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: