Selain Droping Air Bersih, Ini langkah BPBD Cilacap Atasi Bencana Kekeringan

Selain Droping Air Bersih, Ini langkah BPBD Cilacap Atasi Bencana Kekeringan

Proses pembangunan sumur bor hasil kerjasama dengan jajaran Polresta Cilacap-Humas Polresta Cilacap untuk Radarmas-

CILACAP, RADARBANYUMAS.CO.ID - Untuk mengatasi bencana kekeringan, selain mengupayakan droping air bersih, BPBD bersama stakeholder lainnya juga berupaya melalukan langkah mitigasi.

Seperti membuat dan memperbanyak area resapan air, dengan tidak menutup seluruh permukaan menggunakan plester semen atau ubin keramik.

"Kita bersama PSDA dan Satlantas Polresta Cilacap, berupaya memperbanyak resapan air, kemudian kita juga sedang ajukan untuk pengadaan sumur bor," kata Kepala Pelaksana BPBD Cilacap, Bayu Prahara, Senin 21 Oktober 2024.

Pihaknya juga melakukan pembuatan waduk buatan di beberapa daerah, serta memperluas jaringan air minum perpipaan, untuk meningkatkan resiliensi terhadap bahaya kekeringan.

BACA JUGA:Musim Kemarau Diperkirakan Pada Pertengahan Mei, Ini Langkah BPBD Cilacap Antisipasi Bencana Kekeringan

BACA JUGA:Masa Tanggap Darurat Bencana Kekeringan di Cilacap Diperpanjang

"Kita lakukan perawatan kualitas air sungai sebagai sumber air baku dari jaringan air minum sistem perpipaan," lanjutnya.

Berdasarkan hasil pemetaan, Total ada sebanyak 105 desa yang tersebar di 20 kecamatan di Kabupaten Cilacap, yang bepotensi terjadi kekeringan di tahun 2024.

"Secara total kita sudah distribusikan 2.650.000 liter air bersih atau setara dengan 530 tangki kepada 37.344 KK, 126.319 jiwa yang terdampak," pungkas Bayu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: