Dorong Penyediaan Air Bersih di Dusun II, Desa Karangkemiri, Banyumas Butuh Bantuan Sumur Bor
Bangunan SPAM Desa atau Sistem Penyediaan Air Minum dari bantuan DAK sangat membantu warga Desa Karangkemiri, Kecamatan pekuncen, Kabupaten Banyumas, guna penyediaan air bersih.-Pemdes Karangkemiri untuk Radarmas-
BANYUMAS, RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - Pemdes Karangkemiri, Kecamatan Pekuncen, Kabupaten BANYUMAS terus mendorong penyediaan air bersih bagi warga Dusun II, melalui bantuan sumur bor.
Tidak lagi didroping bantuan air dari kabupaten untuk tahun ini, penyediaan air bersih di Dusun I, III dan IV semua bertahap terselesaikan dengan bantuan DAK dan hibah yang dikolaborasikannya dengan Dana Desa.
Kepala Desa Karangkemiri, Subur Topo Prikhanto, ST mengatakan dengan jumlah kepala keluarga sebanyak 500, dirinya masih memiliki pekerjaan rumah untuk membereskan penyediaan air di Dusun II.
Digelontor DAK dan hibah untuk penyediaan air bersih di Dusun I, III dan IV, saat ini dirinya tertolak mendapat bantuan dari sumber yang sama untuk pembuatan sumur bor di Dusun II dengan penjelasan yang baginya belum dapat diterima.
BACA JUGA:Bantuan Langsung Tunai El-Nino Mulai Cair di Banyumas
BACA JUGA:Truk Tronton Tabrak Rumah Warga di Lesmana Ajibarang
"Karangkemiri tidak boleh mendapatkan bantuan sumur bor karena tahun ini di dusun III sudah mendapatkan DAK," katanya ditemui Radarmas, Jumat (22/12/2023).
Subur memahami tujuan pemerataan bantuan oleh pemerintah kepada desa lainnya dengan DAK tidak dapat berturut-turut diterima setiap tahun.
Hanya di Desa Karangkemiri sebagai desa terluas di Kecamatan Pekuncen berbeda karena empat dusun terbagi dua menjadi wilayah atas dan bawah. Harapannnya pemberian bantuan DAK juga dapat melihat kondisi rill di lapangan.
"Kesempatan untuk memperjuangkan penyediaan air bersih di Dusun II tahun depan kami coba melalui bantuan dari Bina Marga Cipta Karya (BMCK). Kami mohon bisa diloloskan," pinta dia.
Dilanjutkan, sebagai salah satu desa dengan kemiskinan ekstrem, Desa Karangkemiri saat ini sudah tidak miskin air. Untuk kekeringan tahun ini, pihaknya sudah tidak didroping air bersih dari kabupaten.
Di wilayah Dusun II pun masih teraliri air bersih meski kurang layak diantaranya karena debit air yang terlalu kecil.
Total kepala keluarga di Desa Karangkemiri saat ini yang telah tersentuh dengan paket SR atau Sambungan Rumah belum sampai 25 persen. Sebagai program dari pemerintah, pihaknya pun mengeluarkan subsidi untuk biaya paket SR dari Dana Desa.
"Yang sudah tersentuh SR Dusun IV sekitar 80 kepala keluarga, Dusun III 100 kepala keluarga, Dusun I 130 kepala keluarga dan Dusun II baru 17 kepala keluarga," pungkas Subur. (yda)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: