Ini 3 Hal yang Menyebabkan Anda Sering Mengalami Dejavu, Apa Saja?

Ini 3 Hal yang Menyebabkan Anda Sering Mengalami Dejavu, Apa Saja?

Hal yang Menyebabkan Anda Sering Mengalami Dejavu-Tagline.id-

BACA JUGA:Yuk Simak! Inilah 8 Tanda Anak Mengalami Gangguan Pertumbuhan

BACA JUGA:6 Gejala Gangguan Mental yang Jarang Diketahui dan Sering Diremehkan

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa seseorang yang sering mengalami dejavu ini disebabkan ketika orang tersebut sering memasuki lingkungan yang mirip dengan apa yang mereka alami sebelumnya. 

Contohnya, seseorang bisa mengalami dejavu ketika masuk ke dalam lobi hotel tempat perabotan, dikonfigurasikan dengan cara yang sama ketika memasuki ruang keluarga di rumah masa kecil. 

3. Gangguan pada Otak

Penyebab ketiga seseorang sering mengalami dejavu yaitu karena adanya gangguan pada otak mereka. Beberapa peneliti menyebutkan bahwa seseorang yang memiliki gangguan epilepsi lobus temporal (epilepsi di bagian otak yang menangani memori jangka pendek) akan mengalami dejavu saat sebelum mereka mengalami kejang-kejang. 

Itulah mengapa beberapa ahli menyebutkan jika gangguan dalam penembakan neuron di otak menjadi salah satu penyebab sering mengalami dejavu. 

BACA JUGA: Ini 5 Gejala Gangguan Ginjal yang Perlu Diperhatikan oleh Wanita

BACA JUGA:5 Tes Kesehatan Mental untuk Mencegah Gangguan Kejiwaan

Sebenarnya tidak ada pengobatan khusus untuk menangani dejavu. Namun, apabila kondisi ini dirasa mengganggu aktivitas sehari-hari, diperlukan penanganan dari dokter ahli. 

Adapun untuk menangani seseorang yang sering mengalami dejavu, mencakup beberapa terapi dan pengobatan seperti. 

1. Konsumsi Obat

Obat Obat yang digunakan untuk mengatasi dejavu akibat kondisi medis tertentu, seperti skizofrenia. Beberapa obat yang  digunakan adalah  antipsikotik, seperti fluphenazine, haloperidol, risperidone, dan clozapine.

2. Terapi Perilaku Kognitif 

Terapi perilaku kognitif adalah jenis psikoterapi yang  membantu mengubah pola pikir salah yang disebabkan oleh dejavu. Melalui terapi ini, orang yang pernah mengalami dejavu belajar bagaimana mengendalikan dan mengelola gejalanya dengan lebih baik serta mencegah terulangnya kembali.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: