5 Tes Kesehatan Mental untuk Mencegah Gangguan Kejiwaan
Tes Kesehatan Mental-Freepik-
RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - Tes kesehatan mental adalah serangkaian evaluasi yang dilakukan untuk menilai kesehatan mental seseorang dan mengidentifikasi potensi gangguan kejiwaan secara dini. Tindakan ini sangat penting untuk memungkinkan deteksi lebih awal dan intervensi, terutama pada individu yang memiliki risiko mengalami masalah mental.
Gangguan mental merujuk pada kondisi kejiwaan yang dapat mempengaruhi aspek emosional, pola pikir, dan perilaku seseorang. Beberapa contoh Gangguan mental yang umum meliputi depresi, gangguan kecemasan, gangguan kepribadian, skizofrenia, dan psikosis.
Individu yang mengalami gangguan mental kadang tidak menyadari gejala yang muncul. Namun, melalui tes kesehatan mental, dapat dievaluasi kondisi mental seseorang, membantu profesional psikolog atau psikiater dalam menentukan diagnosis gangguan mental yang mungkin dialami individu tersebut.
Tes kesehatan mental, atau yang sering disebut sebagai psikotes, sering dilakukan sebagai syarat masuk ke lembaga pendidikan atau pekerjaan tertentu. Selain itu, tes ini juga sering direkomendasikan dalam konteks konsultasi psikologis bersamaan dengan pemeriksaan medis kejiwaan.
BACA JUGA:Bahaya Self-Diagnosis pada Pengidap Mental Illness, Lebih Baik Jangan Malu Untuk Konsultasi!
BACA JUGA:Inilah Tanda-Tanda Kamu Mengalami Kelelahan Mental
Tujuan dari tes kesehatan mental adalah sebagai langkah awal untuk mendeteksi adanya tanda-tanda gangguan jiwa pada seseorang. Beberapa gangguan mental yang bisa teridentifikasi melalui tes kesehatan mental melibatkan kondisi-kondisi seperti:
- Gangguan bipolar
- Depresi
- Gangguan stres pascatrauma (PTSD)
- Skizofrenia
- Gangguan penggunaan zat alkohol
- ADHD (attention deficit hyperactivity disorder)
- Gangguan makan, seperti bulimia atau anoreksia
- Gangguan kecemasan
- OCD (obsessive compulsive disorder)
- Fobia
- Kecanduan terhadap sesuatu, seperti minuman berakohol dan narkoba.
Selain itu, tes kesehatan mental dapat digunakan untuk mendiagnosis gangguan mental lainnya, seperti OCD, fobia, dan kecanduan terhadap suatu hal, seperti minuman berakohol dan narkoba.
Ada beberapa jenis tes kesehatan mental yang umumnya digunakan, seperti:
1. PHQ-9 (Patient Health Questionnaire–9)
PHQ-9 merupakan tes kesehatan mental yang digunakan untuk mendeteksi depresi pada tahap awal. Selain itu, tes ini membantu menilai tingkat keparahan depresi dan memantau respons terhadap pengobatan. Partisipan diminta menjawab 9 pertanyaan dengan skala nilai dari 0 (tidak pernah) hingga 4 (hampir setiap hari). Contohnya, "Dalam 2 minggu terakhir, seberapa sering Anda merasa murung, sedih, atau putus asa?"
BACA JUGA:Manfaat Olahraga di Pagi Hari untuk Fisik dan Mental
BACA JUGA:Terapi untuk Mental Illness, Tidak Perlu Terlalu Dikhawatirkan!
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: