Sebagian Anggota KPPS Sakit, Petugas Puskesmas Pekuncen Buka Posko Screening
Sebelum bertugas melakukan rekapitulasi suara dari 24 TPS, KPPS Desa Pekuncen memastikan kesehatan dirinya dengan pengecekan tensi di posko screening Puskesmas Pekuncen I.-Yudha Iman Primadi/Radar Banyumas-
BANYUMAS, RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - Di Pekuncen, petugas puskesmas membuka posko screening kesehatan di Aula Kecamatan Pekuncen. Hal itu dilakukan selama masa rekapitulasi penghitungan suara, untuk mengantisipasi bertambahnya jumlah anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) yang sakit.
Pantauan Radarmas, sejak kegiatan rekapitusi dibuka dan dimulai pada Sabtu (17/2), posko screening kesehatan cukup membantu petugas rekapitulasi yang terdiri dari saksi, KPPS dan Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), serta Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) kecamatan dalam mengontrol kesehatannya.
PPK Divisi Rencana, Data, dan Informasi (Rendatin) Pekuncen, Khoerul Fuad mengatakan, informasi adanya tim sukses dari salah satu pasangan calon presiden saat hari pencoblosan di TPS 14 Desa Cibangkong, tiba-tiba pingsan dan meninggal tidak dapat dipastikan kebenarannya. Yang pasti, satu warga tersebut datang ke TPS 14 untuk melaksanakan pencoblosan.
Di wilayah Kecamatan Pekuncen, mulai dari saksi, KPPS, PPK dan Panwaslu Kecamatan masih diberi keselamatan meski beberapa diantaranya sempat sakit hingga dilarikan ke rumah sakit pasca pencoblosan.
BACA JUGA:Kelelahan, Petugas KPPS di Purbalingga Pingsan dan Dirawat di Rumah Sakit
BACA JUGA:Kelelahan, Petugas KPPS di Purbalingga Pingsan dan Dirawat di Rumah Sakit
"Informasinya untuk petugas yang sakit ada dari KPPS Desa Cikembulan. Lainnya dari Kranggan. Alhamdulillah saat ini sudah kembali sehat," katanya.
Camat Pekuncen, Drs Rojingun, MSi mengatakan, petugas puskesmas standby di aula Kecamatan Pekuncen sejak logistik Pemilu kembali ke kecamatan, pasca dilakukan penghitungan di tingkat desa. Sebelumnya, mendekati hari pencoblosan, dari Kepala Dinas Kesehatan Banyumas juga datang memantau langsung ke Pekuncen.
"Ketika kemarin ada informasi yang menyebutkan adanya timses salah satu pasangan calon presiden yang meninggal pada salah satu TPS di Pekuncen, dari Kesbangpol langsung telepon. Alhamdulillah saya sudah dapat datanya," katanya.
Rojingun menjelaskan, meskipun dalam Pemilu posisi Camat berada di luar penyelenggaraan, secara keseluruhan tanggungjawab kelancaran penyelenggaraan pemilu di tingkat kecamatan tetap menjadi tanggung jawab pemerintah daerah. Jika ada sesuatu terkait permasalahan Pemilu di Pekuncen maka dari Camat yang harus cepat melaporkan.
"Intinya jangan terjadi keributan di wilayah Kecamatan Pekuncen. Bagaimanapun itu menjadi wilayah kerja kami," pungkasnya. (yda)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: