Kelelahan, Petugas KPPS di Purbalingga Pingsan dan Dirawat di Rumah Sakit

PURBALINGGA, RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - Petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 12 Kelurahan Purbalingga Kidul, Kecamatan Purbalingga, Kabupaten Purbalingga, pingsan saat menjalankan tugasnya, Kamis (15/2/2024) dini hari.

Diduga petugas KPPS berkelamin perempuan tersebut, pingsan karena kelelahan saat menjalankan tugasnya, dalam proses penghitungan suara Pemilu 2024.

Hal itu diungkapkan oleh Anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Purbalingga, Ryo kepada Radarmas, Kamis dini hari.

Diketahui, proses penghitungan suara membutuhkan waktu yang lama. Karena ada lima surat suara yang dicoblos. Sehingga, petugas KPPS terus bekerja hingga dini hari, bahkan pagi hari.

BACA JUGA:KPPS dan PPS Korban Keracunan di Majingklak, Cilacap Dapat Santunan

BACA JUGA:Penyebab Keracuan KPPS Majingklak, Cilacap Diselidiki, Dinkes Kirim Sampel Air ke laborat

Hal itu memicu kelelahan pada petugas yang bekerja di setiap TPS. Sebab, mereka bekerja lebih dari 20 jam, untuk menyelesaikan tahap pemungutan suara di TPS.

Petugas KPPS yang pingsan tersebut, kemudian ditangani oleh tim dari Dokkes Polres Purbalingga. Setelah mendapatkan informasi adanya  petugas KPPS yang pingsan karena kelelahan.

"Petugas KPPS tersebut kemudian dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan penanganan. Kondisinya sudah membaik walaupun harus menjalani rawat inap," kata Kasi Dokkes Polres Purbalingga Iptu dr. Nikko Aulia Rachman.

Dia menjelaskan, pihaknya berkeliling ke sejumlah TPS yang ada di berbagai wilayah yang ada di Kabupaten Purbalingga. Yakni, untuk mengecek kesehatan para petugas Polri dan TNI, serta penyelenggara pemilu seperti KPPS, PTPS, PPK, Panwaslucam dan Linmas.

BACA JUGA:Santap Hidangan saat Bimtek, Puluhan KPPS di Majingklak, Cilacap Alami Gejala Seperti Keracunan

BACA JUGA:Persaingan Ketat, 136 Pendaftar KPPS Sumpiuh Tidak Diterima

"Pemeriksaan dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui kondisi kesehatannya. Karena mereka telah bekerja keras melaksanakan kegiatan tahap Pemilu 2024 hingga paska penghitungan suara," jelasnya.

Diungkapkan, pemeriksaan dan pengecekan kesehatan dilaksanakan agar peristiwa pada Pemilu 2019 tidak terulang lagi. Saat itu  banyak petugas KPPS yang kelelahan hingga meninggal dunia. Hal itu dilakukan agar tidak terulang kembali. (tya)

Sumber: