Proyek Parapet Sungai Angin Tak Kunjung Rampung, Pj Bupati Banyumas Bakal Lapor Menteri

BANYUMAS, RADARBANYUMAS.DISWAY - Proyek parapet Sungai Angin di Kelurahan Sumpiuh Kecamatan Sumpiuh hingga Selasa (13/2/2024) masih belum rampung. Terdapat perpanjangan waktu untuk menyelesaikan sisa pekerjaan.

Pj Bupati Banyumas, Hanung Cahyo Saputro mengatakan, dirinya sudah bolak-balik melakukan pengecekan proyek parapet Sungai Angin dengan mendatangi langsung ke lokasi pekerjaan.

"Saya sudah sembilan kali datang ke lokasi proyek parapet Sungai Angin," terang Hanung.

Lebih lanjut Hanung membeberkan, dirinya kerap mendapatkan aduan dari masyarakat terkait persoalan Sungai Angin. Tidak hanya melalui pesan WhatsApp maupun sambungan telepon. Ketika terjadi luapan sungai terdampak proyek belum rampung, ada juga yang video call untuk mengabarkan situasi dan kondisi.

BACA JUGA:Jalan Kabupaten Rusak Imbas Proyek Parapet Sungai Angin

BACA JUGA: Proyek Parapet Sungai Angin Diberikan Perpanjangan Waktu

Hanung menegaskan, dirinya sudah mengagendakan untuk datang kembali ke lokasi pekerjaan parapet Sungai Angin. Guna mengecek realisasi kemajuan pembangunan dalam kurun waktu satu minggu ini.

"Proyek parapet Sungai Angin itu kewenangannya Balai Besar Wilayah Sungai Serayu Opak (BBWSSO). Apabila nanti belum selesai juga saat pengecekan lagi, saya akan laporkan ke Pak Menteri," tegas Hanung.

Terpisah, Pengawas Pekerjaan BBWSSO, Ali Musripin menyampaikan, proyek parapet Sungai Angin sedang diusahakan untuk segera diselesaikan. Minggu (12/2/2024) kemarin, ada tukang yang tetap bekerja memasang bronjong dan bekisting.

Namun demikian, tidak dipungkiri terdapat sejumlah kendala yang dihadapi dalam upaya untuk merampungkan sisa pekerjaan. Di antaranya kemungkinan kondisi jalan inspeksi atau akses yang berada di area pemukiman warga untuk dilalui kendaraan berat.

BACA JUGA:Proyek Parapet Sungai Angin Banyumas, Ini Kata Pengawas BBWSSO

BACA JUGA:Warga Gerumbul Karet Banyumas Tagih Janji, Geruduk Proyek Parapet Sungai Angin

"Malah sekarang timbul kendala lagi, lokasi plend tempat material disuruh pindah sama warga dengan alasan mau dibangun rumah," papar Ali.

Hal tersebut praktis menyendat progres pekerjaan parapet Sungai Angin yang tengah diusahakan segera diselesaikan. Sementara itu, kontrak proyek telah berakhir pada 31 Desember 2023 lalu dan saat ini sedang perpanjangan waktu. (fij)

Sumber: