Dampak SOTK Baru, 11 Pejabat di Lingkup Pemkab Cilacap Harus Ikuti Assesment

Dampak SOTK Baru, 11 Pejabat di Lingkup Pemkab Cilacap Harus Ikuti Assesment

Pj Bupati Cilacap Awaluudin Muuri (kanan) saat ditemui di sela-sela kegiatannya.-JULIUS/RADARMAS-

CILACAP, RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - Sebanyak 11 pejabat di lingkup Pemkab Cilacap, menjalani assesment dampak diterapkannya Susunan Organisasi dan Tata Kerja (SOTK) baru serta dalam rangka rotasi jabatan. Proses assement tersebut akan dilaksanakan di Semarang selama 2 hari mulai hari ini, Rabu (31/1/2024). 

Dalam asesment tersebut, akan melibatkan panitia seleksi (Pansel) yang diketuai PJ Sekda Cilacap. Unsur lainnya yang terlibat yaitu Akademisi Undip Semarang, Unsur Pemprov Jateng yang diwakili pejabat BKD, dan unsur Pemkab Cilacap oleh BKPPD. 

"Tahapannya ada wawancara serta test CAT dan pastinya dipantau ketat oleh KASN secara zoom. Jadi proses ini dilakukan profesional," kata Pj Bupati Cilacap Awalludin Muuri, Rabu (31/1/2024).

Meski demikian, Pj Bupati Cilacap mengakui adanya kemunduran dari target waktu yang telah ditetapkannya untuk proses assesment para pejabat tersebut. Pada awalnya ia menargetkan akhir tahun 2023 lalu para pejabat tersebut sudah dilantik.

BACA JUGA:Gempa Berkekuatan Kecil Guncang Cilacap

BACA JUGA:Debit Air Tinggi, Jembatan di Desa Ujunggagak, Kampung Laut Hanyut

"Banyak faktor sehingga pengisian jabatan SOTK baru itu harus mundur. Kalau usulan sudah lama kita lakukan. Kita sudah jauh hari komunikasi dengan BKN (Badan Kepegawaian Nasional), lalu KASN (Komisi Aparatur Sipil Negara)," tandasnya.

Untuk 11 pejabat yang melakukan assesment yaitu, Kepala Dinas P dan K Sadmoko Danardono, dr.Moch Ichlas Riyanto sebagai Direktur RSUD, Bambang Tujiatno sebagai Plt Staf Ahli Bupati.

Kemudian Warsono Kepala BPPKAD, Wahyu Ari Pramono Kepala Dinas PUPR, Taryo sebagai Kepala Kesbangpol 4, Umar Said sebagai Kepala DPKUKM, Luhur Satrio Muchsin sebagai Kasat Pol PP, Arida Puji Hastuti sebagai Kepala Dinas Sosial, Sri Murniyati sebagai Kepala DLH, dan dr.Pramesti Griana Dewi sebagai Kepala Dinas Kesehatan. (jul)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: