26 Siswa Dilarikan ke Puskesmas, Diduga Keracunan Jajanan
Siswa yang mengalami keracunan jajanan moci tengah dirawat di Puskesmas Kalimanah.-PEMERINTAH KECAMATAN KALIMANAH UNTUK RADARMAS-
PURBALINGGA, RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - Peristiwa keracunan massal terjadi di SD Negeri 2 Selabaya, kecamatan Kalimanah, Kabupaten PURBALINGGA, Selasa, 30 Januari 2024.
Sebanyak 26 siswa SD tersebut, mengalami keracunan makanan, setelah mengkonsumsi jajanan moci.
Berdasarkan keterangan yang dihimpun Radarmas, kejadian keracunan ini berawal ketika jam istirahat pelajaran, sekira pukul 09.00 WIB.
Sebanyak, 26 siswa SDN 2 Selabaya yang melaksanakan istirahat sekolah, kemudian mengambil jajanan moci.
Kemudian, sekira pukul 09.10 WIB para siswa mulai menunjukkan gejala keracunan setelah menyantap jajanan moci tersebut. Yakni mengalami mual-mual, muntah dan pusing.
Melihat kondisi siswanya yang mengalami gejala keracunan, Satiman (52), Kepala SDN2 Selabaya kemudian melaporkan kejadian tersebut, kepada petugas kesehatan di PKD setempat, untuk mendapatkan pertolongan.
Selanjutnya, setelah berkoordinasi dengan Jarwanto (46), Kadus I Desa Selabaya dan petugas PKD Mariska Eka (36), Bidan Desa Selabaya, sekira pukul 09.15 WIB seluruh siswa yang teridentifikasi keracunan dibawa ke Puskesmas Kalimanah.
Seluruh siswa yang mengalami gejala keracunan dibawa ke Puskesmas menggunakan ambulan dan kendaraan lain.
BACA JUGA:Diduga Gara-Gara Minuman Permen Semprot, Belasan Siswa di SDN 2 Kedungwuluh Alami Keracunan Massal
Setiba di Puskesmas Kalimanah penanganan berjalan cepat. Kemudian, seluruh siswa dapat dipulihkan kembali sekira pukul 11.35 WIB.
Kapolsek Kalimanah AKP Mubarok kepada Radarmas mengakui adanya kejadian keracunan tersebut. "Saat ini, sudah ditangani oleh Satreskrim Polres Purbalingga," katanya.
Diketahui, saat ini, sampel makanan yang diduga menyebabkan keracunan, sedang dalam proses uji laboratorium. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.
"Petugas juga sudah mendatangi produsen jajanan moci tersebut," ujarnya. (tya)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: