Waspadai! Ini Dia Risiko Jatuh dari Motor dan Cara Mengatasinya

Memahami risiko-risiko ini penting sebagai langkah awal untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya tindakan pencegahan dalam berkendara dengan motor.

BACA JUGA:Cegah Penggunaan Knalpot Brong, Polsek Sokaraja Razia Bengkel Motor

BACA JUGA:6 Cara Mudah Membuat Suara Motor Matic Kembali Halus Seperti Baru

Pencegahan Cedera Fatal akibat Jatuh dari Motor

Mematuhi semua peraturan lalu lintas yang berlaku adalah salah satu cara untuk mengemudi motor dengan aman. Untuk menghindari risiko jatuh dari motor, berikut adalah beberapa langkah yang dapat dilakukan:

1. Gunakan Helm saat Mengendarai Motor

Menggunakan helm adalah langkah efektif dalam mengurangi risiko cedera kepala ketika mengalami kecelakaan. Pastikan helm yang digunakan sesuai dengan standar nasional Indonesia (SNI), dengan ukuran yang pas dan dipasang dengan benar. Penggunaan helm dapat mengurangi risiko kematian hingga 42% dan cedera kepala hingga 69% saat terjadi kecelakaan.

2. Terapkan Prinsip Safety Riding

Terapkan prinsip safety riding dengan menggunakan perlengkapan pelindung diri dan mengemudi dengan perilaku yang santun. Hindari mengemudi dengan kecepatan tinggi karena hal ini meningkatkan risiko jatuh dari motor. Pastikan motor dalam kondisi baik sebelum digunakan.

3. Hindari Mengemudi dalam Keadaan Mabuk 

Konsumsi alkohol dan narkoba adalah faktor risiko utama penyebab kecelakaan di jalan raya. Pengaruh alkohol dan narkoba dapat memengaruhi keseimbangan dan koordinasi, meningkatkan risiko jatuh dari motor dengan akibat yang fatal.

4. Jangan Mengemudi saat Mengantuk

Kondisi mengantuk sering menjadi penyebab kecelakaan lalu lintas, terutama di Indonesia. Faktor kelelahan, kurang tidur, atau jadwal kerja malam yang mengganggu pola tidur dapat menyebabkan kelelahan saat mengemudi. Hindari berkendara jika dalam kondisi mengantuk.

Selain itu, ibu hamil sebaiknya tidak mengemudi motor sendiri karena dapat meningkatkan risiko jatuh dari motor dan dapat berakibat pada robekan dinding rahim. Hal ini tidak hanya membahayakan ibu, tetapi juga janin.

Untuk mengurangi risiko jatuh dari motor, lakukan langkah-langkah pencegahan di atas dan patuhi peraturan lalu lintas. Jika terjadi kecelakaan, segera periksakan diri ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat. (amp)

Sumber: