Mengenal Tren FWB di Kalangan Gen Z serta Dampaknya Bagi Kesehatan Fisik dan Mental

Kesenjangan dalam harapan dan ekspektasi, dapat menyebabkan kesulitan menetapkan batasan yang jelas. Ini dapat menciptakan konflik dan ketidaknyamanan, berkontribusi pada stres mental.

- Stigma Sosial: 

Meskipun hubungan FWB semakin diterima, stigma sosial masih bisa menjadi sumber stres dan tekanan mental. Perasaan merahasiakan hubungan ini juga dapat mempengaruhi kesehatan mental.

- Ketidakpastian Hubungan: 

FWB seringkali diwarnai oleh ketidakpastian, yang dapat menimbulkan stres dan kecemasan. Tidak adanya kejelasan mengenai masa depan hubungan dapat memengaruhi stabilitas mental.

BACA JUGA:Pentingnya Menjaga Kesehatan Gigi dan Mulut

BACA JUGA:6 Rekomendasi Minuman Rendah Kalori yang Mendukung Kesehatan Tubuh Anda

- Pertemanan yang Terancam:

Jika hubungan FWB berakhir atau mengalami masalah, pertemanan yang awalnya ada dapat terancam. Ini bisa memberikan dampak negatif pada kesehatan mental, terutama jika hubungan pertemanan menjadi sulit dipertahankan.

Tren FWB sedang populer di kalangan anak muda, penting untuk memahami risiko dan potensi bahaya yang akan terjadi dari FWB ini. Kesadaran akan konsekuensi kesehatan fisik dan mental dapat membantu seseorang membuat keputusan yang lebih baik dalam menjalani hubungan yang lebih baik dan sehat daripada melakukan FWB. (dda)

Sumber: