Memahami Quarter Life Crisis dan Cara Mengatasinya, Terlewati Dengan Baik!

RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - Quarter Life Crisis, atau krisis seperempat abad, adalah fenomena psikologis yang semakin umum di kalangan mereka yang berada di usia awal 20-an hingga 30-an. 

Ini merupakan masa transisi signifikan di mana individu merenungkan tujuan hidup, ekspektasi, dan pencapaian pribadi. 

Dalam artikel ini, kita akan membahas apa itu Quarter Life Crisis, mengapa hal ini terjadi, dan bagaimana mengatasi tantangan yang muncul selama periode ini.

Apa itu Quarter Life Crisis?

Quarter Life Crisis merujuk pada fase kehidupan di mana seseorang, biasanya di usia awal 20-an hingga 30-an, mengalami kebingungan, kecemasan, dan perasaan ketidakpastian tentang arah hidup dan pencapaian pribadi. 

Meskipun tidak diakui sebagai gangguan medis, banyak orang mengalami gejala-gejala psikologis dan emosional selama periode ini.

Penyebab Quarter Life Crisis

Ekspektasi yang Tidak Realistis: Saat mencapai usia dewasa, individu sering kali menghadapi tekanan untuk mencapai kesuksesan secara cepat, baik dalam karier maupun kehidupan pribadi. 

Ekspektasi yang tidak realistis ini dapat menciptakan kecemasan dan perasaan tidak puas.

Perubahan Hidup yang Signifikan: Keputusan besar seperti memilih karier, memasuki dunia kerja, atau menjalin hubungan yang serius dapat memicu perasaan kebingungan dan ketidakpastian.

Tuntutan Sosial dan Budaya: Perbandingan sosial dengan teman-teman sebaya, tekanan dari media sosial, dan ekspektasi budaya dapat menciptakan ketidakpuasan dan rasa kurang percaya diri.

Pencarian Identitas: Quarter Life Crisis sering kali merupakan tahap di mana individu mencari dan merumuskan identitas mereka sendiri. 

Proses ini dapat menimbulkan pertanyaan mendalam tentang siapa mereka dan apa yang mereka inginkan dari kehidupan.

Gejala Quarter Life Crisis

Sumber: