Kembali Diusulkan Izin, Wahana Paralayang Kutabawa Belum Dibuka

PURBALINGGA,RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - Wahana wisata baru olahraga paralayang di Gunung Lompong, Desa Kutabawa, Kecamatan Karangreja, sampai saat ini belum terealisasi. Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Dinporapar) Kabupaten Purbalingga mengklaim jika masih diupayakan mengajukan izin ke PT Telkom Indonesia sebagai pemilik lahan/lokasi.

Kepala Dinporapar Kabupaten Purbalingga, Ir Prayitno MSi, Jumat 12 Januari 2024 menjelaskan, wisata minat khusus itu sedang dirintis lagi. Apalagi hingga tahun kemarin atlet paralayang Purbalingga justru berlatih  ke Wonosobo maupun Semarang.

"Mau koordinasi lagi dengan PT Telkom selaku pemilik areal landasan awal Paralayang," katanya.

Kedepan, jika terealisasi, maka peralatan dan perlengkapan dari Lanud Jenderal Besar Soedirman Purbalingga. Pemdes Kutabawa mengaku, saat itu salah satu provider BUMN belum mengizinkan secara tertulis adanya paralayang di titik itu. Meski dua bulan terakhir saat itu kembali diuji coba.

BACA JUGA:Terkendala Izin, Wahana Paralayang Kutabawa Urung Direalisasi, Ini Penjelasannya

BACA JUGA:Gagas Wisata Paralayang di Gunung Lompong

Kepala Desa Kutabawa, Budiyono mengungkapkan, adanya paralayang membutuhkan kesiapan yang penuh dan tidak asal-asalan. Banyak faktor yang dipertimbangkan dan selama ini desa/pemkab hanya menunggu perintah dan perkembangannya.

“Saya tidak tahu pasti penyebab belum direalisasi, yang jelas pihak provider tidak mengizinkan. Kami juga tidak bisa memaksakan, karena olahraga minat khusus ini melibatkan banyak orang dan syarat yang banyak demi keselamatan jiwa,” tuturnya.

Ia memiliki catatan, Pemkab Purbalingga bekerjasama dengan Persatuan Olahraga Dirgantara Layang Gantung Indonesia- Federasi Aero Sport Indonesia (PLGI–FASI) dan Lanud Jenderal Besar Soedirman, akhir tahun 2018 silam, sudah melakukan dua kali ujicoba di calon lokasi wisata.

Seperti diketahui, Gunung Lompong memenuhi syarat untuk dijadikan wisata olahraga paralayang. Jika direalisasikan akan dibuat landasan untuk terbang paralayang. Termasuk melebarkan akses jalan untuk masuk ke calon lokasi landasan wisata Paralayang. (amr)

 

Sumber: