Bencana Hidrometeorologi Ancam Cilacap, Pemkab Cilacap Lakukan Sejumlah Penanganan

Bencana Hidrometeorologi Ancam Cilacap, Pemkab Cilacap Lakukan Sejumlah Penanganan

Pj Bupati Cilacap saat meninjau abrasi lokasi di Sungai Cijolang, Cilacap, Kamis (11/1/2024).-Humas Pemkab Cilacap untuk Radarmas-

CILACAP, RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - Bencana alam mulai mengintai Kabupaten CILACAP. Untuk itu, Pj Bupati CILACAP Awaluddin Murri meminta masyarakat untuk menanam tanaman di lahan yang gundul.

"Lahan yang kosong terutama di lereng-lereng jika terjadi hujan akan berpotensi longsor. Jangan sampai ada tanah gundul, tanami tanaman yang keras dan juga bisa produktif untuk masyarakat," kata Pj Bupati Cilacap.

Dikatakan, pihaknya telah memetakan wilayah di Kabupaten Cilacap yang rawan bencana. Untuk itu, Pj Bupati Cilacap meminta Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) untuk menyiapkan personil maupun alat kebencanaan.

"Puncak musim hujan menurut BMKG terjadi pada bulan Februari dan Maret. Saya harap masyarakat juga harus saling mengingatkan akan potensi bahaya yang mungkin bisa terjadi," kata Pj Bupati Cilacap.

BACA JUGA:Miris, Pelajar di Kampung Laut, Cilacap Harus Lewat Jembatan yang Hampir Roboh Untuk Berangkat Sekolah

BACA JUGA:Tanah Longsor Ancam Rumah Warga di Dayeuhluhur, Cilacap

Selain itu, jembatan di Sungai Cijolang yang merupakan perbatasan Jawa Tengah dan Jawa Barat di wilayah Kecamatan Dayeuhluhur terancam ambruk karena abrasi sungai.

Kepala Pelaksana BPBD Cilacap, Bayu Prahara mengatakan, untuk sementara jembatan tersebut masih bisa dilalui oleh kendaraan, namun harus segera diatasi.

Menurutnya, ancaman tersebut dikarenakan usai terjadi longsor di bagian sayap jembatan dan mengurangi kekuatan jembatan.

"Sudah koordinasi dengan Forkompinda Kota Banjar kemudian Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Citanduy dan Pengelola Jalan Nasional. Nanti akan dipasang bronjong dan sementara dengan bambu," kata dia. (ray)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: