Tanah Longsor Ancam Rumah Warga di Dayeuhluhur, Cilacap

CILACAP - Wilayah Kabupaten CILACAP diguyur hujan lebat dengan durasi lama akhir-akhir ini. Hal tersebut menyebabkan bencana hidrometeorologi di sejumlah wilayah. 

Seperti bencana tanah longsor kembali terjadi di Desa Panulisan, Kecamatan Dayeuhluhur. Akibatnya sejumlah titik jalan tertutup timbunan longsor. 

"Pada Rabu (10/1/2024) di wilayah Kecamatan Dayeuhluhur terjadi hujan dari sore sampai malam. Sehingga terjadi beberapa kejadian tanah longsor di beberapa titik," kata Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Cilacap, Budi Setyawan, Jumat (12/1/2024).

Dikatakan, bencana longsor engakibatkan tebing setinggi 6 meter dan panjang 2 meter di RT 01 RW 09 Dusun Manggasari longsor. Kemudian, di RT 02 RW 09, tebing dengan tinggi 6 meter dan panjang 2 meter longsor di belakang rumah warga.

BACA JUGA:Tuai Polemik, Program Iuran Untuk Pensiuan KORPRI di Cilacap Dihentikan

BACA JUGA:Miris, Pelajar di Kampung Laut, Cilacap Harus Lewat Jembatan yang Hampir Roboh Untuk Berangkat Sekolah

Selanjutnya, kata Budi, di RT 03 RW 09, satu rumah milik warga terancam terbawa longsor, lntaran jarak tebing dengan rumah hanya dua meter.  Sedangkan di RT 01 RW 08, tebing dengan tinggi 100 meter dan panjang 8 meter menutup jalan desa sehingga akses jalan sempat terhenti.

"Sudah dilakukan pembersihan tanah yang mengenai rumah warga dan membuka akses jalan yang tertutup longsor. Saat ini sudah kembali bisa dilalui kendaraan roda dua maupun empat," katanya.

Dikatakan Budi, kerugian akibat kejadian tersebut ditaksir mencapai Rp 5 juta. Pihaknya meminta masyarakat agar tetap waspada terhadap ancaman longsor susulan di wilayah tersebut. 

Menurutnya, ada 87 desa/kelurahan di 12 kecamatan yang rawan terhadap ancaman tanah longsor dan pergerakan tanah. Pihaknya terus melakukan monitoring di wilayah rawan bencana mengingat saat ini cuaca ekstrem berpotensi terjadi di wilayah Cilacap. (ray)

Sumber: