Purbalingga Rawan Bencana Hidrometeorologi, Selama Libur Lebaran BPBD Dirikan Posko Siaga Bencana

Purbalingga Rawan Bencana Hidrometeorologi, Selama Libur Lebaran BPBD Dirikan Posko Siaga Bencana

Sejumlah bencana hidrometeorologi, yang terjadi di sejumlah wiayah Kabupaten Purbalingga.-Dok BPBD Purbalingga-

PURBALINGGA, RADARBANYUMAS.CO.ID - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Purbalingga mendirikan Posko Siaga Darurat Bencana Hidrometeoroligi, untuk menghadapi libur Hari Raya Idul Fitri 1446 H atau Lebaran 2025 ini.

Hal itu, didasari karena momen libur Lebaran kali ini, Kabupaten Purbalingga masih dalam status siaga darurat bencana hidrometeorologi.Yakni, Banjir, Tanah Longsor, Tanah Bergerak Cuaca Ekstrem/Angin Ribut, seta Angin Puting Beliung.  

Kepala BPBD Kabupaten Purbalingga Prayitno mengatakan, sesuai Surat Keputusan Bupati Purbalingga Nomor 300.2/316 Tahun 2024 Tentang Penetapan Status Siaga Darurat Bencana Hidrometeorologi, Kabupaten Purbalingga masih dalam status siaga hingga 20 Mei 2025 mendatang.

"Selama libur Lebaran, kami siaga penuh melalui posko siaga darurat bencana hidrometeorologi," katanya kepada Radarmas, Minggu, 23 Maret 2025.

BACA JUGA:Jadi Lokasi Tarling Bupati, Camat Karanganyar Curhat Perihal Bencana dan Fenomena Perang Sarung

BACA JUGA:Curah Hujan Sampai April, Waspada Bencana Hidrometeorologi

Dia menambahkan, pihaknya juga melaksanakan Pemantauan dan Pendampingan di kawasan destinasi wisata dengan potensi tingkat kerumunan masyarakat/pengunjung tinggi dan berada di wilayah Kawasan Rawan Bencana.

"Kami juga meningkatkan Koordinasi dengan OPD/Instansi terkait. Yakni, DPUPR, Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan, Dinsos Dalduk KB PPPA, TNI, Polri, PMI, Baznas dan Relawan, Organisasi dibidang Penanggulangan Bencana, dan Lembaga terkait lainnnya," tambahnya.

Tak hanya itu, BPBD melaksanakan Monitoring dan penyebarluasan secara berkala informasi peringatan dini cuaca dan potensi ancaman bencana ke masyarakat.

"Mensiagakan peralatan, logistik dan personil dalam pengamanan Libur lebaran 1446 H tahun 2025. Menyebarluaskan kontak informasi (call center, HP, WA) dan kontak informasi lainya kepada masyarakat," lanjutnya.

BACA JUGA:Rawan Bencana Longor, Lintas Komunitas Tanam 250 Bibit Pohon di Rembang

BACA JUGA:Bencana Angin Kencang, Dua Pohon Tumbang Timpa Rumah di Bukateja

Serta, meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan terhadap segala potensi/ancaman bencana khususnya pada masa libur lebaran 1446 H Tahun 2025.

Dijelaskan, di Kabupaten Purbalingga terdapat sejumlah wilayah rawan bencana. Yakni, wilayah rawan bencana gerakan tanah atau longsor seluas 16.510 hektar. Tersebar di 13 wilayah Kecamatan, Kecuali Pbg Kota, Kalimanah, Kemangkon, Bukateja, dan Padamara.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: