Terganjal Persyaratan, Dindik Sebut Sekolah Kesulitan Mencari Calon Penerima KBP

Terganjal Persyaratan, Dindik Sebut Sekolah Kesulitan Mencari Calon Penerima KBP

JFT Widya Prada Purnomo Hesti.-AAM JUNI/RADARMAS-

PURWOKERTO, RADARBANYUMAS.DISWAY.ID  - Dinas Pendidikan Kabupaten Banyumas, mencatat tahun ini ada 875 penerima program Kartu Banyumas Pintar (KBP) jenjang pendidikan SMP. Jumlah tersebut lebih kecil dibandingkan tahun lalu, karena sekolah kesulitan mencari calon penerima KBP yang sesuai dengan kriteria. 

"Kita kesulitan mencari calon penerima yang memenuhi kriteria, karena sudah tercover KIP. Syaratnya itu tidak boleh menerima bantuan sosial dari sumber yang lain," kata Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Banyumas Joko Wiyono melalui JFT Widya Prada Purnomo Hesti. 

Ia menuturkan, adanya syarat tersebut menjadi alasan jumlah penerima KBP tahun ini lebih sedikit. Tahun lalu, jumlah penerima KBP untuk jenjang SMP mencapai 1.482. 

BACA JUGA:Polresta Banyumas Dalami Dugaan Pungli Program BSPS di Sokawera Cilongok

"Alokasi anggaran KBP SMP tahun ini Rp 700 juta," jelasnya. 

Soal syarat itu ia sudah meminta agar bisa dilakukan penyesuaian. KBP sendiri merupakan program bantuan sosial yang digagas oleh Pemkab Banyumas. 

"Karena yang mengelola pemda harapannya bisa fleksibel. Saya mengusulkan kalau bisa calon penerima bansos dimudahkan, jangan menerima dari satu anggaran saja karena itu kan terimanya satu tahun sekali dan secara nominal itu Rp 800 ribu tidak besar," paparnya. 

BACA JUGA:114.432 Anak Usia 0-7 Tahun di Purbalingga Jadi Sasaran Sub PIN Polio

Pihaknya berharap baik pemerintah daerah dan DPRD bisa mempertimbangkan usulan tersebut. Agar nantinya bisa lebih banyak lagi pelajar yang membutuhkan, bisa terbantu dengan KBP. 

"Dari pemda dan dewan nanti akan seperti apa. 

KBP tahun ini akan dicairkan akhir tahun, kenapa akhir tahun yang PIP SK nya bukan Desember baru turun," pungkasnya. (aam)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: