Kreatif, Pohon Natal Bunga Pinus di Gereja Katolik Santa Theresia Sumpiuh

Kreatif, Pohon Natal Bunga Pinus di Gereja Katolik Santa Theresia Sumpiuh

Pohon natal bunga pinus kering setinggi tiga meter di Gereja Katolik Santa Theresia Sumpiuh, Senin (25/12/2023). -FIJRI RAHMAWATI/RADARMAS-

BANYUMAS, RADARBANYUMAS.DISWAY.ID -Perayaan Natal di Gereja Katolik Santa Theresia Sumpiuh ada pohon Natal unik, Senin (25/12/2023). Pohon terbuat dari bunga pinus kering.

Bunga pinus kering untuk pohon natal bukan dari membeli. Panitia Natal Gereja Katolik Santa Theresia Sumpiuh mencari ke kawasan hutan pinus.

Ketua Stasi Gereja Katolik Santa Theresia Sumpiuh Antia Retno Kristini menyampaikan baru tahun 2023 ini membuat pohon natal berbeda. Ajang kreativitas panitia.

BACA JUGA:296 Pemilih Ikuti Simulasi Pemungutan dan Perhitungan Suara Pemilu di Banyumas

"Kembali ke alam. Kami yang punya waktu luang mengambil bunga-bunga pinus kering," kata Antia Retno.

Satu bulan waktu yang dibutuhkan panitia untuk merampungkan pohon natal bunga pinus kering. Satu per satu bunga dirangkai hingga setinggi tiga meter. Lalu, dilengkapi dengan ornamen.

Pohon natal lainnya di Gereja Katolik Santa Theresia Sumpiuh juga memanfaatkan barang bekas. Misalnya botol air mineral.

BACA JUGA:Sokaraja Night Art Festival di Simpang Kalipelus, Kenalkan Kearifan Lokal Lewat Paduan Seni Teknologi Digital

"Dari pada botol dibuang, kami gunakan untuk hiasan pohon natal," imbuhnya dan di sela aktivitas di gereja.

Terpisah, Romo Paroki Gereja Santo Mikael Gombong, Romo Martinus Maryoto PR menceritakan pohon natal merupakan simbol. Pohon terang yang tidak pernah layu dan memberikan harapan. (fij)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: