Arus Balik Lebaran, Sampah Liar Melonjak

BANYUMAS, RADARBANYUMAS.CO.ID - Volume sampah liar mengalami lonjakan di jalan nasional jalur selatan Jawa Tengah wilayah BANYUMAS timur pada masa arus balik lebaran.

Unit Pengelola Kebersihan dan Pertamanan (UPKP) Wilayah Sumpiuh Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Banyumas mencatat lonjakan volume sampah liar mencapai kisaran 50 persen dibanding hari normal.

"Tim sapu bersih atau saber memperoleh rata-rata sampai sembilan karung sampah liar pada arus balik lebaran," terang Kepala UPKP Wilayah Sumpiuh Titien Isnaeni, Senin (7/4/2025).

Tim Saber UPKP Wilayah Sumpiuh membersihkan sampah liar di bahu jalan nasional di empat kecamatan yaitu Tambak, Sumpiuh, Kemranjen dan Kebasen.

BACA JUGA:Cegah Bencana, Warga Buayan Bersihkan Sampah di Sungai

BACA JUGA:Buang Sampah di Samping Jembatan, Dua Orang Jatuh ke Dalam Jurang

Guna memaksimalkan penanganan sampah liar yang melonjak singnifikan pada momen arus balik lebaran. Kepala UPKP Wilayah Sumpiuh menerjunkan dua tim saber.

"Apabila dibanding lebaran tahun lalu, volume sampah liar naik. Dulu, lonjakan 30 persen," rinci Titien.

Dari hasil pemantauan UPKP Wilayah Sumpiuh bahwa lonjakan sampah liar antara lain dipicu oleh pemudik yang transit istirahat di bahu jalan nasional. Kemudian meninggalkan sampah makanannya.

Sementara itu, volume sampah liar berangsur normal pada hari ini atau pada H+7 lebaran. Seiring cenderung landainya lalu lintas kendaraan arus balik lebaran. 

BACA JUGA:H-1 Sampai H+3, Penambahan Sampah Lebaran Capai 8 Ton

BACA JUGA:Lebaran, Lonjakan Sampah di Banyumas Capai 60 Persen

"Sudah melewati puncak arus balik, tim saber hari ini kembali satu tim dan memperoleh sampah liar tiga karung saja,. Volume berkurang," tandas Titien.

UPKP Wilayah Sumpiuh untuk hari selanjutnya masih mengagendakan penanganan sampah liar. Sebab, dari hasil penyisiran ditemukan lagi beberapa titik sampah liar. (fij)

Sumber: